Pelaku UKM Makin Melek Digital, 4,7 Juta Merchant Pakai QRIS

Selasa, 29 September 2020 - 12:50 WIB
loading...
Pelaku UKM Makin Melek...
BI mencatat sebanyak 4,7 juta merchant telah menggunakan standarisasi sistem pembayaran digital atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per 18 September 2020. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 4,7 juta merchant telah menggunakan standarisasi sistem pembayaran digital atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per 18 September 2020. Dari data tersebut, sebanyak 85% di antaranya adalah pelaku usaha mikro dan kecil (UKM).

"Jumlah merchant QRIS terus meningkat mencapai 4,7% pada 18 September ini. 85% pelaku UMK," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam diskusi virtual, Selasa (29/9/2020).

(Baca Juga: QRIS Bikin Blanja-Blanji tanpa Takut dengan Pandemi )

Dia melanjutkan aspek penerapan open banking dimulai dari infrastruktur teknologi yang harus ditransformasikan secara prima agar tetap sustain. Tak hanya itu, infrastruktur teknologi juga harus menyambung dan bersinergi satu sama Lain baik dengan perbankan maupun ke industri non bank lainnya.

“Inilah bedanya, kalau masa lalu pengembangan IT sistem masing perbankan. Nah sekarang masalahnya ini apakah sudah tersambung satu sama lain. Perlu dilakukan transformasi teknologinya tidak hanya mesin ke mesin, tapi bicara satu sama lain,” jelasnya.

(Baca Juga: 4,3 Juta UMKM Sudah Pakai QRIS, Gempuran BI Bakal Terus Berlanjut )

Lalu sambungnya, perlu data warehousing yang terintegrasi satu sama lain agar memudahkan nasabah. Serta pengembangan aplikasi yang berkelanjutan agar terus aman dalam melayani nasabah.

"Digitalisasi open banking harus ada perubahan mindset dari pelaku perbankan agar memahami secara rinci dalam penerapan digital. Lalu perubahan mindset, change managemen sangat penting,” tukasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apakah Bisa Tukar Uang...
Apakah Bisa Tukar Uang Baru secara Online?
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
BI Guyur Likuiditas...
BI Guyur Likuiditas Rp291,8 Triliun, Bank BUMN hingga Asing Terima Jatah
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
15 Bank dan Nonbank...
15 Bank dan Nonbank Siap Implementasikan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempelkan HP
Layanan Tukar Uang Pintar.bi.go.id...
Layanan Tukar Uang Pintar.bi.go.id Error, BI Minta Maaf
Rekomendasi
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Seret Dalang Teror Kepala...
Seret Dalang Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo ke Meja Hijau!
Chef Arnold Diduga Sindir...
Chef Arnold Diduga Sindir Willie Salim Masak Besar Daging 200 Kg, Sebut hanya Bobon Santoso yang Bisa
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
40 menit yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
49 menit yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
1 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
1 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
1 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
1 jam yang lalu
Infografis
Respons Kemlu Soal Relokasi...
Respons Kemlu Soal Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved