Duh Gawat! Wisma Atlet Makin Penuh Tampung Pasien Corona
loading...
Iringan ambulans membawa pasien Covid-19 memasuki gerbang Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kondisi Wisma Atlet Kemayoran yang disiapkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk merawat pasien corona terus bertambah. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, tingkat keterisian terus mengalami peningkatan di tower perawatan mencapai 79,30%. Sedangkan untuk tower pasien tanpa gejala (OTG) mencapai 42,60%.
Tidak hanya itu, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Rujukan maupun RS Non Rujukan juga terus meningkat. Tingkat keterisian (Bed Occupancy Ratio/BOR). Per 27 September 2020, total kapasitas tempat tidur rumah sakit secara nasional baik isolasi maupun ICU tercatat sebesar 45.481 tempat tidur dengan tingkat keterisian sebesar 21.670 tempat tidur atau meninkat menjadi 47,65%.
"Data menunjukkan adanya peningkatan kapasitas tempat tidur isolas isolasi dan tempat tidur ICU, baik di RS rujukan maupun bukan rujukan, sehingga kapasitas fasilitas kesehatan cukup tersedia," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, di Jakarta, Sabtu (3/9/2020).
Sementara, fasilitas kesehatan yang disiapkan sebanyak 10.134 Puskesmas, 2.877 RS/Klinik Pemerintah (Kementerian/ TNI/ Polri/ Pemda) dan Swasta serta 49 KKP (Karantina Kesehatan) di wilayah kerja. Pemerintah juga menyiapkan SDM Vaksinator sebanyak 23.145 Nakes (Puskesmas) dan logistiknya, baik sarana penyimpanan, distribusi, pelatihan, dan pedoman oleh Kementerian Kesehatan.
Terkait perkembangan pengadaan dan persiapan pelaksanaan vaksinasi, menitikberatkan pada perkembangan Perpres Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, penyelesaian roadmap pelaksanaan vaksinasi/pemberian imunisasi, Dashboard Tracing Vaccine Program, serta penyediaan anggaran untuk pengadaan sampai dengan pelaksanaan vaksinasi. "Pemerintah akan mengupayakan percepatan penyediaan vaksin," tandas Menko Bidang Perekonomian ini.
Tidak hanya itu, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Rujukan maupun RS Non Rujukan juga terus meningkat. Tingkat keterisian (Bed Occupancy Ratio/BOR). Per 27 September 2020, total kapasitas tempat tidur rumah sakit secara nasional baik isolasi maupun ICU tercatat sebesar 45.481 tempat tidur dengan tingkat keterisian sebesar 21.670 tempat tidur atau meninkat menjadi 47,65%.
"Data menunjukkan adanya peningkatan kapasitas tempat tidur isolas isolasi dan tempat tidur ICU, baik di RS rujukan maupun bukan rujukan, sehingga kapasitas fasilitas kesehatan cukup tersedia," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, di Jakarta, Sabtu (3/9/2020).
Sementara, fasilitas kesehatan yang disiapkan sebanyak 10.134 Puskesmas, 2.877 RS/Klinik Pemerintah (Kementerian/ TNI/ Polri/ Pemda) dan Swasta serta 49 KKP (Karantina Kesehatan) di wilayah kerja. Pemerintah juga menyiapkan SDM Vaksinator sebanyak 23.145 Nakes (Puskesmas) dan logistiknya, baik sarana penyimpanan, distribusi, pelatihan, dan pedoman oleh Kementerian Kesehatan.
Terkait perkembangan pengadaan dan persiapan pelaksanaan vaksinasi, menitikberatkan pada perkembangan Perpres Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, penyelesaian roadmap pelaksanaan vaksinasi/pemberian imunisasi, Dashboard Tracing Vaccine Program, serta penyediaan anggaran untuk pengadaan sampai dengan pelaksanaan vaksinasi. "Pemerintah akan mengupayakan percepatan penyediaan vaksin," tandas Menko Bidang Perekonomian ini.
(nng)
Explore More