Sambut UU Ciptaker, Pentolan INAPLAS: Udah Pailit Kok Kasih Pesangon

Rabu, 07 Oktober 2020 - 13:52 WIB
loading...
Sambut UU Ciptaker,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik (INAPLAS) Budi Susanto Sadiman mengatakan, pihaknya menyambut baik Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang baru-baru ini disahkan oleh DPR. UU ini, menurut dia, akan membantu mendongkrak perekonomian yang tengah lesu akibat pandemi Covid-19 .

"Saya rasa ini niat baik dari pemerintah agar investasi jalan dan ekonomi longgar. Kalau kita lihat, memang Omnibus Law ini bukan solusi atas krisis Covid-19 karena sudah direncanakan sejak Desember tahun lalu agar ekonomi lebih sejahtera," ujar Budi dalam IDX Channel Live Market Review di Jakarta, Rabu(7/10/2020). ( Baca juga:Harga Emas Anjlok Gegara Sentimen Amerika, Apa Itu? )

Dia menilai bahwa ini momentum yang tepat untuk memulihkan ekonomi melalui upaya-upaya pemerintah yang tertuang dalam Omnibus Law. "Ini niatnya baik, dan kita harap ini bisa segera terealisasi," ucap Budi.

Dalam waktu 10 bulan Omnibus Law pun bisa selesai. Dia berharap poin-poin dalam UU bisa segera terealisasikan. "Saya berharap dengan segera diperbaikinya environment bisnis dan investasi, semakin cepat kita bisa keluar dari potensi resesi," tambahnya.

Kendati banyak pertentangan, khususnya dalam klaster ketenagakerjaan, Budi melihat dari sisi objektif. Untuk bisa memahami 1.000 halaman, pasti ada kontroversi.

"Kita lihat, pasal-pasalnya sesuai engga sama yang dikeluhkan? Banyak yang tidak paham isunya, atau isunya tidak pas. Memang ada yang membuat kurang nyaman. Misal, kalau perusahaan dalam kondisi pailit, perusahaan tidak usah memberikan pesangon . Ya sebetulnya benar juga. Udah pailit kok kasih pesangon," tandas Budi. ( Baca juga:KPK Panggil Pegawai Datalink Solution terkait Kasus Korupsi di Kemenag )

Dia menyatakan, yang perlu ditegaskan adalah semangat dari pemilik usaha dan pekerja agar tidak pailit. Jadi, kasus-kasus yang diperdebatkan tidak akan terjadi.

"Perlu diingat ya teman-teman, sekarang kan kalau pekerjaan tidak ada, tidak ada yang diributkan. Kalau Anda melakukan sesuatu yang membuat situasi tidak baik, dan perusahaan Anda bangkrut, ya Anda tidak menerima apa-apa," ungkapnya.

Dia berharap agar situasi bisa segera kondusif sehingga pemerintah bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Klarifikasi Sempat Ngaku Mumet Soal Sritex
Sederet Janji Mitigasi...
Sederet Janji Mitigasi dari Pemerintah Buat Buruh Sritex
Sritex Resmi Pailit,...
Sritex Resmi Pailit, Wamenaker Menduga Ada Tangan Setan Bermain
Sritex Resmi Pailit,...
Sritex Resmi Pailit, Begini Pesan Menko Airlangga
Soal Status Pailit Sritex,...
Soal Status Pailit Sritex, Dirut BNI Jelaskan Terkait Risiko Kredit
MA Tolak Kasasi Pailit...
MA Tolak Kasasi Pailit Sritex, Wamenaker Janjikan Ini ke Buruh
Lawan Putusan Pailit,...
Lawan Putusan Pailit, Sritex Ancang-ancang Ajukan PK
Resmi! MA Tolak Kasasi...
Resmi! MA Tolak Kasasi Sritex, Status Pailit Inkrah
Rekomendasi
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Berita Terkini
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
1 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
2 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
10 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
12 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
14 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
14 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved