Luhut Waspadai Pernyataan FAO soal Krisis Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memberikan imbauan kepada seluruh negara di dunia untuk berhati-hati dalam menghadapi pandemi virus corona yang berpotensi membuat krisis pangan dunia.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah mewaspadai pernyataan FAO tersebut, dengan melakukan langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan bahan pangan di masyarakat.
"Presiden sudah mengangkat dalam rapat dan mengingatkan bahwa Covid-19 bisa menganggu suplai pangan ke depannya," terang Luhut di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Luhut menerangkan pemerintah selalu memastikan agar pasokan bahan pangan tetap terjaga. Apalagi, selain menghadapi virus corona, Indonesia juga akan memasuki Ramadhan dan Lebaran.
Luhut menerangkan sejauh ini, belum ada tanda-tanda akan terjadi krisis pangan di Indonesia. Dari segi cuaca, BMKG memperkirakan pada tahun ini cuaca aman dan tidak ada kemarau berkerpanjangan.
"Kalau dari segi cuaca sudah dilihat data BMKG yang mengatakan tahun ini tidak ada elnino yang parah. Jadi kita pertanian masih oke, tapi tentu kita bertani juga hati hati," tandasnya.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah mewaspadai pernyataan FAO tersebut, dengan melakukan langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan bahan pangan di masyarakat.
"Presiden sudah mengangkat dalam rapat dan mengingatkan bahwa Covid-19 bisa menganggu suplai pangan ke depannya," terang Luhut di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Luhut menerangkan pemerintah selalu memastikan agar pasokan bahan pangan tetap terjaga. Apalagi, selain menghadapi virus corona, Indonesia juga akan memasuki Ramadhan dan Lebaran.
Luhut menerangkan sejauh ini, belum ada tanda-tanda akan terjadi krisis pangan di Indonesia. Dari segi cuaca, BMKG memperkirakan pada tahun ini cuaca aman dan tidak ada kemarau berkerpanjangan.
"Kalau dari segi cuaca sudah dilihat data BMKG yang mengatakan tahun ini tidak ada elnino yang parah. Jadi kita pertanian masih oke, tapi tentu kita bertani juga hati hati," tandasnya.
(bon)