Kadin Tegaskan UU Cipta Kerja Bukan Untungkan Pengusaha

Rabu, 14 Oktober 2020 - 09:53 WIB
loading...
Kadin Tegaskan UU Cipta...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Undang-Undang (UU) Cipta Kerja mendapatkan penolakan dari masyarakat. UU Cipta kerja yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dinilai lebih banyak menguntungkan pengusaha.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani membantah anggapan tersebut. Menurut dia, ketentuan dalam UU tersebut lebih dimaksudkan untuk memudahkan Indonesia menarik investor.

"Jadi, UU ini bukan produk pengusaha. UU ini untuk masyarakat Indonesia mulai dari pengusaha dan buruh," kata dia dalam diskusi virtual, Selasa (13/10/2020).

( )

Dia menjelaskan, UU Cipta Kerja sebagai instrumen untuk memperbaiki iklim investasi. UU Cipta Kerja, kata dia, berpotensi menarik pengusaha untuk investasi dalam jangka pendek, menengah hingga jangka panjang.

Sehingga, mampu menciptakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan. "Tanpa undang-undang Cipta Kerja ini akan sulit kita bisa mencapai penciptaan lapangan kerja yang diinginkan," ungkap dia.

Pihaknya menilai beberapa kalangan buruh masih belum memahami subtansi dalam UU Cipta Kerja. "Banyak buruh yang tidak tahu persis subtansi apa yang ada di dalam UU Cipta Kerja," tukasnya.

Dia juga menjelaskan, saat ini pemerintah sedang melakukan sosialisasi intensif terkait UU Cipta Kerja. Dirinya pun memberi masukan agar sosialisasi dilakukan menggunakan media yang tepat sasaran.

( )

"UU Cipta Kerja ini juga memudahkan para UMKM dan kemudahan untuk Koperasi. Contohnya koperasi primer dibentuk paling sedikit 9 orang anggota," ungkap dia.

Sebelumnya, pengamat Ekonomi Piter Abdullah mengatakan, UU Cipta Kerja ini sudah pasti sangat menarik bagi investor. Pasalnya, semua kepentingan investor sudah diakomodasi dalam UU Cipta Kerja ini. "Sudah pasti menarik. Cipta kerja ini kan hampir semua kepentingan investor diakomodasi," ujarnya saat dihubungi Okezone.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Ditetapkan Jadi KEK...
Ditetapkan Jadi KEK Industropolis, Danareksa Optimistis Percepat Investasi di KITB
Rekomendasi
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Menaker: 40 Perusahaan...
Menaker: 40 Perusahaan Dilaporkan Menunggak Pembayaran THR Lebaran
Hadirkan GPT-4o. OpenAI...
Hadirkan GPT-4o. OpenAI Suntik Mati DALL-E
Berita Terkini
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
16 menit yang lalu
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
42 menit yang lalu
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
51 menit yang lalu
Laba Bersih NICL Melambung...
Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel
1 jam yang lalu
Tolak Kripto jadi Alat...
Tolak Kripto jadi Alat Pembayaran, Bos Bank Sentral Rusia: Sangat Fluktuatif
2 jam yang lalu
Mudik Bawa Hewan Peliharaan...
Mudik Bawa Hewan Peliharaan dengan KAI Logistik, Ini Syarat dan Tarifnya
2 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved