Gandeng Singapura, Indonesia Bangun Dua KEK Baru di Kepri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pandemi global Covid-19, Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk terus memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, langkah ini ditempuh dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian kedua negara yang berkelanjutan.
“Indonesia-Singapura sepakat untuk melakukan extraordinary efforts serta memunculkan terobosan kebijakan baru guna memastikan aspek protokol kesehatan yang ketat dan pemulihan perekonomian dapat terus berjalan beriringan,” tutur Airlangga di Jakarta, Jumat (16/10/2020). (Baca juga: RI-Singapura Rampungkan Perjanjian Koridor Perjalanan Selama Pandemi )
Dia melanjutkan, dalam pertemuan bilateral RI-Singapura juga dibahas capaian kerja sama ekonomi bilateral dari enam Working Groups (WG) antara lain WG Batam, Bintan, Karimun (BBK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), WG Investasi, WG Transportasi, WG Pariwisata, WG Ketenagakerjaan, dan WG Agribisnis. Menteri Perdagangan dan Industri Singapura H.E. Chan Chun Sing memimpin delegasi Singapura dalam pertemuan ini.
Selanjutnya, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan BBK yang berbatasan langsung dengan Singapura, telah didirikan dua KEK baru yakni Nongsa Digital Park dan Batam Aero Technic di provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Nongsa Digital Park dibangun di atas lahan seluas 166,45 hektare dan target investasi sebesar Rp16 triliun serta akan menyerap sebanyak 16.500 tenaga kerja.
"Sedangkan Batam Aero Technic memiliki lahan seluas 30 hektare dengan target investasi sebesar Rp6,2 triliun dan diperkirakan akan menyerap sebanyak 9.976 tenaga kerja," katanya. (Baca juga: Antisipasi Demo, 8 KA Jarak Jauh Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara )
Sekedar informasi, pengembangan KEK Kendal juga merupakan bentuk kerjasama Indonesia-Singapura yang diakselerasi untuk mendorong percepatan pengembangan super koridor Jawa Utara.
Pencapaian KEK Kendal pada bulan Agustus 2020 telah melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Aksi untuk tahun 2020 dengan nilai investasi mencapai Rp18,6 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebesar 8.490 orang.
Pemerintah terus mendorong pengembangan KEK Kendal melalui pembangunan infrastruktur pendukung seperti Jalan Tol Pelabuhan Semarang dan Bendungan Karet Sungai Blorong.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, langkah ini ditempuh dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian kedua negara yang berkelanjutan.
“Indonesia-Singapura sepakat untuk melakukan extraordinary efforts serta memunculkan terobosan kebijakan baru guna memastikan aspek protokol kesehatan yang ketat dan pemulihan perekonomian dapat terus berjalan beriringan,” tutur Airlangga di Jakarta, Jumat (16/10/2020). (Baca juga: RI-Singapura Rampungkan Perjanjian Koridor Perjalanan Selama Pandemi )
Dia melanjutkan, dalam pertemuan bilateral RI-Singapura juga dibahas capaian kerja sama ekonomi bilateral dari enam Working Groups (WG) antara lain WG Batam, Bintan, Karimun (BBK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), WG Investasi, WG Transportasi, WG Pariwisata, WG Ketenagakerjaan, dan WG Agribisnis. Menteri Perdagangan dan Industri Singapura H.E. Chan Chun Sing memimpin delegasi Singapura dalam pertemuan ini.
Selanjutnya, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan BBK yang berbatasan langsung dengan Singapura, telah didirikan dua KEK baru yakni Nongsa Digital Park dan Batam Aero Technic di provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Nongsa Digital Park dibangun di atas lahan seluas 166,45 hektare dan target investasi sebesar Rp16 triliun serta akan menyerap sebanyak 16.500 tenaga kerja.
"Sedangkan Batam Aero Technic memiliki lahan seluas 30 hektare dengan target investasi sebesar Rp6,2 triliun dan diperkirakan akan menyerap sebanyak 9.976 tenaga kerja," katanya. (Baca juga: Antisipasi Demo, 8 KA Jarak Jauh Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara )
Sekedar informasi, pengembangan KEK Kendal juga merupakan bentuk kerjasama Indonesia-Singapura yang diakselerasi untuk mendorong percepatan pengembangan super koridor Jawa Utara.
Pencapaian KEK Kendal pada bulan Agustus 2020 telah melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Aksi untuk tahun 2020 dengan nilai investasi mencapai Rp18,6 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebesar 8.490 orang.
Pemerintah terus mendorong pengembangan KEK Kendal melalui pembangunan infrastruktur pendukung seperti Jalan Tol Pelabuhan Semarang dan Bendungan Karet Sungai Blorong.
(ind)