Setahun Jokowi-Ma'ruf, Ini 6 Ruas Tol yang Dibangun dan Diresmikan

Selasa, 20 Oktober 2020 - 10:32 WIB
loading...
A A A
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek merupakan jalan tol bertingkat yang dibangun di atas jalan tol Jakarta-Cikampek. Tol layang ini dibangun untuk memisahkan kepadatan kendaraan di jalur perjalanan Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan jalur perjalanan jarak jauh seperti tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan. Jalan tol layang sepanjang 36,4 kilometer tersebut diresmikan Jokowi pada 12 Desember 2019.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Jokowi meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda di Gerbang Tol Samboja, Balikpapan. Peresmian tol ini sepanjang 58,7 kilometer (km) dari seksi II, III dan IV. Menurut Presiden, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri dari lima seksi, yang telah selesai tiga seksi sepanjang 58,7 kilometer dari total 99,3 kilometer. Presiden berharap jalan tol yang pertama di Pulau Kalimantan itu dapat meningkatkan kecepatan, efisiensi bagi mobilitas orang maupun barang logistik.



Jalan Tol Banda Aceh-Sigli

Jokowi Kembali meresmikan tol pertama di Provinsi Aceh. Tol yang memiliki panjang 74 km ini menghubungkan Sigli-Banda Aceh.
Jokowi mengatakan, dengan adanya pembangunan tol ini maka akses ke bandara akan semakin mudah dan cepat. Konektivitas juga semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara. Ke depan pergerakan orang dan barang akan lebih cepat, sehingga biaya akan efisien. Perekonomian pun bisa bergerak lebih cepat.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai)

Jokowi juga meresmikan jalan tol lintas Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai (Permai), Riau, Jumat, 25 September 2020 lalu. Tol Permai memiliki panjang 131,5 kilometer dan menelan biaya pembangunan sebesar Rp12,18 triliun.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 kilometer yang membentang dari Lampung hingga Aceh. Infrastruktur ini dibangun oleh PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera, dalam enam seksi yang melintasi empat kabupaten dan kota di Riau.

Tol ini punya keunikan karena untuk pertama kalinya menggunakan terowongan satwa untuk perlintasan gajah Sumatera, di sejumlah wilayah jelajah hewan endemik yang terancam punah itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)