Teten Sosialisasikan Gerakan Masker Kain untuk Kalangan Pedagang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengisi waktu menjelang buka puasa dengan membagikan masker untuk para pedagang kecil yang berjualan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) sore. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan gerakan penggunaan masker kain di tengah pandemi Covid-19.
"Kita sedang membuat gerakan mengenakan masker kain non medis untuk para pedagang, terutama pengusaha mikro, yang sebagian besar tidak bisa menerapkan social distancing karena mereka harus mencari nafkah di jalan, sementara protokol Covid-19 juga harus dipenuhi," terang Teten di Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Menurutnya, gerakan mengenakan masker kain di kalangan pedagang ini penting, karena mereka termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Dengan mengenakan masker, para pedagang di jalan dapat beraktivitas dengan lebih aman, atau mengurangi resiko tertular virus tersebut.
"Para pedagang ini berhubungan dengan banyak orang, dan mereka juga menjual makanan. Kalau mereka tidak mengikuti protokol Covid-19, penularan virus ini akan makin menyebar; sementara mereka juga sangat membutuhkan pendapatan, dan tetap mencari nafkah untuk keluarganya di rumah," katanya.
Sosialisasi ini juga bertujuan mengurangi permintaan pasar terhadap masker medis, dan juga untuk menambah peluang penghasilan bagi UKM yang memproduksi masker kain non medis.
"Gerakan mengenakan masker kain ini, yang sekarang telah banyak diproduksi oleh UMKM, kita distribusikan juga lewat LAZISNU yang membagikannya ke pedagang pasar pelaku UMKM, dan juga para pedagang di tengah jalan," tutupnya.
"Kita sedang membuat gerakan mengenakan masker kain non medis untuk para pedagang, terutama pengusaha mikro, yang sebagian besar tidak bisa menerapkan social distancing karena mereka harus mencari nafkah di jalan, sementara protokol Covid-19 juga harus dipenuhi," terang Teten di Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Menurutnya, gerakan mengenakan masker kain di kalangan pedagang ini penting, karena mereka termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Dengan mengenakan masker, para pedagang di jalan dapat beraktivitas dengan lebih aman, atau mengurangi resiko tertular virus tersebut.
"Para pedagang ini berhubungan dengan banyak orang, dan mereka juga menjual makanan. Kalau mereka tidak mengikuti protokol Covid-19, penularan virus ini akan makin menyebar; sementara mereka juga sangat membutuhkan pendapatan, dan tetap mencari nafkah untuk keluarganya di rumah," katanya.
Sosialisasi ini juga bertujuan mengurangi permintaan pasar terhadap masker medis, dan juga untuk menambah peluang penghasilan bagi UKM yang memproduksi masker kain non medis.
"Gerakan mengenakan masker kain ini, yang sekarang telah banyak diproduksi oleh UMKM, kita distribusikan juga lewat LAZISNU yang membagikannya ke pedagang pasar pelaku UMKM, dan juga para pedagang di tengah jalan," tutupnya.
(bon)