Bos Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar 16 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama sekaligus CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berhasil mencatatkan namanya dalam Daftar 50 Besar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2020 versi Fortune.
Sebagai pemimpin salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Nicke menempati posisi 16 dalam daftar tersebut. Wanita berdarah sunda itu mengawasi Pertamina yang pendapatan tahunannya mencapai lebih dari USD54,6 miliar dan mempekerjakan sekitar 32.000 karyawan di seluruh dunia.
( )
Nicke lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967, dimana saat ini usianya genap 52 tahun. Dia dipercaya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus merangkap Plt. Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina sejak bergabung dengan Pertamina di tahun 2017.
Sebagai insinyur yang terlatih, Nicke diangkat menjadi direktur utama Pertamina pada tahun 2018 setelah pendahulunya, Elia Massa Manik, diberhentikan di tengah upaya restrukturisasi.
Pemerintah Indonesia menegaskan kembali kepercayaannya kepada Nicke untuk melakukan transformasi perusahaan menjadi perusahaan induk dengan anak perusahaan terbuka selama dua tahun ke depan.
Sementara itu, pandemi Covid-19 telah menghadirkan tantangan baru, dimana pada bulan April 2020 lalu, Pertamina menurunkan target produksi minyaknya karena permintaan yang lebih rendah dan pemotongan biaya dan belanja modal.
( )
Sebelumnya, wanita lulusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pernah memenangkan Anugerah Perempuan Indonesia 2013 dari Kementerian BUMN, dan penghargaan Women's Work of Female Grace 2013 Indonesia dari Indonesia Asia Institute.
Sebagai pemimpin salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Nicke menempati posisi 16 dalam daftar tersebut. Wanita berdarah sunda itu mengawasi Pertamina yang pendapatan tahunannya mencapai lebih dari USD54,6 miliar dan mempekerjakan sekitar 32.000 karyawan di seluruh dunia.
( )
Nicke lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967, dimana saat ini usianya genap 52 tahun. Dia dipercaya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus merangkap Plt. Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina sejak bergabung dengan Pertamina di tahun 2017.
Sebagai insinyur yang terlatih, Nicke diangkat menjadi direktur utama Pertamina pada tahun 2018 setelah pendahulunya, Elia Massa Manik, diberhentikan di tengah upaya restrukturisasi.
Pemerintah Indonesia menegaskan kembali kepercayaannya kepada Nicke untuk melakukan transformasi perusahaan menjadi perusahaan induk dengan anak perusahaan terbuka selama dua tahun ke depan.
Sementara itu, pandemi Covid-19 telah menghadirkan tantangan baru, dimana pada bulan April 2020 lalu, Pertamina menurunkan target produksi minyaknya karena permintaan yang lebih rendah dan pemotongan biaya dan belanja modal.
( )
Sebelumnya, wanita lulusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pernah memenangkan Anugerah Perempuan Indonesia 2013 dari Kementerian BUMN, dan penghargaan Women's Work of Female Grace 2013 Indonesia dari Indonesia Asia Institute.
(ind)