Mengemban Tugas di Ambang Resesi, Bos Baru Bank Mandiri Sanggup?
loading...
A
A
A
Pengamat ekonomi dari INDEF Nailul Huda menyebut ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Darmawan Junaidi sebagai nahkoda baru di Bank Mandiri. Menurut dia Bank Mandiri merupakan salah satu dari empat bank terbesar di Indonesia sehingga apabila terjadi masalah akan berpengaruh besar terhadap perekenomian nasional.
"Jadi peran dan tantangan Bank Mandiri dalam perekonomian nasional sangat penting. Bank Mandiri juga menjadi salah satu garda terdepan dalam program pemulihan ekonomi nasional," ujar Nailul, di Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Dia mengingatkan tugas-tugas baru direktur utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di tengah merosotnya ekonomi akibat pandemi tidaklah mudah seperti menggenjot permintaan kredit, menjaga NPL, dan sebagainya sudah menanti di depan mata . Disisi lain, direksi baru harus benar-benar mengerti kondisi ekonomi dan kondisi internal perbankan.
Terpilihnya direksi dari internal menunjukkan proses regenerasi di internal Bank Mandiri berjalan dengan lancar. Direksi yang baru pasti sudah hapal kondisi perbankan dan bisa melanjutkan program pengembangan di internal Bank Mandiri. "Sinyal seharusnya positif bagi perekonomian, karena pergantian dirut Bank Mandiri berjalan dengan efektif dan mulus," ujarnya.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari CORE Indonesia Piter Abdullah menilai positif proses regenerasi di Bank Mandiri. Menurut dia, ada baiknya bila menggunakan direksi dari internal karena sebagai orang yang tumbuh di Mandiri, pasti Darmawan sangat paham kelebihan yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi perseroan sehingga akan membantunya mengambil kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan.
"Apalagi latar belakangnya adalah treasury. Itu akan sangat membantu Mandiri mengelola assetnya di tengah pandemi covid19 saat ini. Harapannya di bawah Pak Darmawan, Mandiri bisa menjadi salah satu bank terbaik tidak saja di Indonesia tapi juga di Asean bahkan bisa ke level Asia," ujar Piter.
"Jadi peran dan tantangan Bank Mandiri dalam perekonomian nasional sangat penting. Bank Mandiri juga menjadi salah satu garda terdepan dalam program pemulihan ekonomi nasional," ujar Nailul, di Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Dia mengingatkan tugas-tugas baru direktur utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di tengah merosotnya ekonomi akibat pandemi tidaklah mudah seperti menggenjot permintaan kredit, menjaga NPL, dan sebagainya sudah menanti di depan mata . Disisi lain, direksi baru harus benar-benar mengerti kondisi ekonomi dan kondisi internal perbankan.
Terpilihnya direksi dari internal menunjukkan proses regenerasi di internal Bank Mandiri berjalan dengan lancar. Direksi yang baru pasti sudah hapal kondisi perbankan dan bisa melanjutkan program pengembangan di internal Bank Mandiri. "Sinyal seharusnya positif bagi perekonomian, karena pergantian dirut Bank Mandiri berjalan dengan efektif dan mulus," ujarnya.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari CORE Indonesia Piter Abdullah menilai positif proses regenerasi di Bank Mandiri. Menurut dia, ada baiknya bila menggunakan direksi dari internal karena sebagai orang yang tumbuh di Mandiri, pasti Darmawan sangat paham kelebihan yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi perseroan sehingga akan membantunya mengambil kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan.
"Apalagi latar belakangnya adalah treasury. Itu akan sangat membantu Mandiri mengelola assetnya di tengah pandemi covid19 saat ini. Harapannya di bawah Pak Darmawan, Mandiri bisa menjadi salah satu bank terbaik tidak saja di Indonesia tapi juga di Asean bahkan bisa ke level Asia," ujar Piter.
(nng)