Cermati Aksi Korporasi Penggerak Harga Saham, Klik Aja App MNC Trade New!

Kamis, 22 Oktober 2020 - 07:41 WIB
loading...
Cermati Aksi Korporasi...
Salah satu faktor yang mampu membuat harga saham bergerak adalah aksi korporasi. Maka, investor perlu mencermati untuk dapat menganalisa pergerakan harga sahamnya lewat App MNC Trade New!. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Salah satu faktor yang mampu membuat harga saham bergerak adalah aksi korporasi. Maka investor perlu mencermati aksi korporasi yang akan dilakukan oleh emiten untuk dapat menganalisa pergerakan harga sahamnya, melalui App MNC Trade New dari MNC Sekuritas .

(Baca Juga: Nyapit Cuan Berhadiah Laptop Gaming, Tonton Kisi Investasi Saham di IG Live MNC Sekuritas Malam Ini! )

Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas Thomas Darmawan mengungkapkan, harga saham merupakan cerminan dari kepercayaan investor terhadap perkembangan kinerja perusahaan. Aksi korporasi sedikit banyak mempengaruhi naik turunnya saham tersebut.

“Ada beberapa macam aksi korporasi yang dilakukan oleh emiten. Aksi korporasi akan berdampak langsung terhadap kepemilikan saham yang dipegang oleh investor, biasanya menggerakan harga saham tersebut. Setidaknya beberapa istilah yang perlu diketahui antara lain: dividen dan stock split," jelas Thomas di Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Istilah pertama adalah Dividen. Dividen merupakan salah satu hal yang sangat ditunggu oleh para investor. Dividen merupakan pemberian sebagian pendapatan perusahaan untuk para pemegang saham. Dividen dapat dibayarkan dalam bentuk uang tunai maupun lembar saham tambahan yang disesuaikan dengan kondisi dan strategi perusahaan.

Pemberian dividen dilakukan atas dasar perhitungan laba bersih perusahaan, jumlah saham beredar serta dividen payout ratio (DPR) yang kemudian disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

(Baca Juga: Ayo Daftar! Rebut Hadiah Puluhan Juta Rupiah di Cerdas Cermat Virtual Nyapit Cuan )

Biasanya, jelas Thomas, jika emiten membagikan dividen dengan DPR tinggi atau di atas ekspektasi, harga saham akan cenderung naik hingga tanggal cum date karena investor mengincar dividen yang dibagikan dan mengakumulasi saham tersebut setidaknya hingga memperoleh hak dividen.

RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) diselenggarakan oleh emiten berupa sarana bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi, memberikan pendapat atau suara (voting) untuk kemajuan bisnis Perusahaan. Yang diperbolehkan hadir dalam RUPS adalah investor yang memiliki minimal 1 lot saham emiten maksimal dalam periode 2 hari bursa sebelum recording date (tanggal pencatatan kepemilikian saham oleh KSEI), Konfirmasi Tertulis untuk RUPS (KTUR) dan KTP untuk verifikasi data.

Selain pembagian dividen, salah satu aksi korporasi yang bisa dibidik investor adalah Stock Split. Aksi korporasi ini dilakukan oleh perusahaan yang telah go public dengan memecah nilai nominal saham dalam nominal yang lebih kecil.

Tujuan Stock Split adalah agar harga nominal sahamnya menjadi lebih terjangkau bagi investor. Jumlah saham beredar lebih banyak, tapi tidak mempengaruhi proporsi kepemilikan saham investor. Menurut Thomas, aksi korporasi Stock Split biasanya membawa sentimen positif bagi emiten, ditandai dengan kenaikan harga sahamnya.

“Adanya kebutuhan untuk mengetahui aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan menjadi alasan aplikasi MNC Trade New dilengkapi dengan fitur Corporate Action dan Corporate Action at Chart. Informasi emiten apa saja yang melakukan aksi korporasi terdapat di Menu Corporate Action. Selain itu, analisa saham lebih mudah karena aksi korporasi emiten tercantum langsung di grafik sahamnya. Menu yang tersedia bukan hanya dividen dan stock split, tetapi masih banyak lainnya seperti IPO, warrant, right, bonus, public expose,” tutup Thomas.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Kampus Saham Edukasi...
Kampus Saham Edukasi Pasar Modal Lewat Acara Buka Puasa Bersama
Dihadiri Ratusan Investor,...
Dihadiri Ratusan Investor, MNC Sekuritas Sukses Gelar Investor Gathering 2025
BEI Apresiasi Investor...
BEI Apresiasi Investor Gathering MNC Sekuritas, Dorong Investor Lebih Rasional dalam Berinvestasi
IHSG Bakal Uji Level...
IHSG Bakal Uji Level Resistance 6.700 di Awal Pekan
Tips MotionTrade: Intip...
Tips MotionTrade: Intip Perbedaan Dividen Final dan Dividen Interim
PLN Icon Plus Tawarkan...
PLN Icon Plus Tawarkan Layanan Email Terintegrasi untuk Korporasi dan Pemerintahan
Setelah Terpuruk, IHSG...
Setelah Terpuruk, IHSG Pekan Depan Berpotensi Rebound
Rekomendasi
Mudik Lebaran, Kapolda...
Mudik Lebaran, Kapolda Metro Jaya: Istirahat di Rest Area Jangan Kelamaan Biar Tidak Macet
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Warga Antusias Ikut...
Warga Antusias Ikut Donor Darah Bareng PMI Jakarta Pusat yang Didukung MNC Peduli
Berita Terkini
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
6 menit yang lalu
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
23 menit yang lalu
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
27 menit yang lalu
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
57 menit yang lalu
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
1 jam yang lalu
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan Resesi AS,...
Ketakutan Resesi AS, Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved