SDM Pertanian Ditingkatkan, Wali Kota Mataram Optimistis Kemiskinan Turun
loading...
A
A
A
Penguatan pembangunan itu akan menyentuh dua hal, yakni fisik dan non-fisik. Pembangunan fisik BPP Kostratani menyentuh pada sarana dan prasarana, termasuk penguatan sistem IT seperti komputer, modem dan jaringan internet. "Pada saat yang sama kita juga akan genjot pemberdayaan penyuluhnya. Kapasitasnya kita tingkatkan melalui berbagai macam pelatihan tematik pertanian," papar dia.
Sementara pemberdayaan petani juga akan dilakukan melalui berbagai macam pemberian ilmu pengetahuan holistik di sektor pertanian. Sementara untuk kapasitas petaninya, Kementan akan memberi pelatihan cara bercocok tanam yang baik, cara mengakses modal, dan cara mengolah hasil panen sehingga harganya bagus. “Itu yang akan kami genjot. Kami akan mempercepat proses pembangunan SDM pertanian melalui Kostrstani," tegasnya.
Dedi memaparkan, tujuan dari penguatan SDM ini adalah terjadinya peningkatan poduktivitas hasil pertanian. Jika produktivitas tinggi, sudah pasti penyuluhnya aktif. Begitu juga sebaliknya. “Maka, semua BPP akan kita perkuat, termasuk di Lombok Utara ini. Ada 5.733 BPP yang bisa saling berdiskusi dan curhat dan berkoordinasi," kata Dedi.
(Baca Juga: HD : Pengembangan Sektor Pertanian Mampu Menurunkan Angka Kemiskinan)
Dia menambahkan, Kostratani ini berada di kecamatan dipimpin camat, sementara pelaksana hariannya adalah BPP yang didukung penuh oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Jadi Kostratani melibatkan seluruh komponen bangsa yang ada di tingkat kecamatan. Kostratani ini pusat gerakan pembangunan pertanian indonesia," tambah Dedi.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginginkan program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) diharapkan akan lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern.
"Peran itu nantinya digerakkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian," ujarnya.
Selain itu, Mentan SYL menilai Kostratani didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mengungkit pendapatan dan kesejahteraan petani. Dengan peningkatan SDM dan teknologi, Mentan SYL optimistis pertanian Indonesia akan bertansformasi menjadi pertanian unggul.
Sementara pemberdayaan petani juga akan dilakukan melalui berbagai macam pemberian ilmu pengetahuan holistik di sektor pertanian. Sementara untuk kapasitas petaninya, Kementan akan memberi pelatihan cara bercocok tanam yang baik, cara mengakses modal, dan cara mengolah hasil panen sehingga harganya bagus. “Itu yang akan kami genjot. Kami akan mempercepat proses pembangunan SDM pertanian melalui Kostrstani," tegasnya.
Dedi memaparkan, tujuan dari penguatan SDM ini adalah terjadinya peningkatan poduktivitas hasil pertanian. Jika produktivitas tinggi, sudah pasti penyuluhnya aktif. Begitu juga sebaliknya. “Maka, semua BPP akan kita perkuat, termasuk di Lombok Utara ini. Ada 5.733 BPP yang bisa saling berdiskusi dan curhat dan berkoordinasi," kata Dedi.
(Baca Juga: HD : Pengembangan Sektor Pertanian Mampu Menurunkan Angka Kemiskinan)
Dia menambahkan, Kostratani ini berada di kecamatan dipimpin camat, sementara pelaksana hariannya adalah BPP yang didukung penuh oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Jadi Kostratani melibatkan seluruh komponen bangsa yang ada di tingkat kecamatan. Kostratani ini pusat gerakan pembangunan pertanian indonesia," tambah Dedi.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginginkan program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) diharapkan akan lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern.
"Peran itu nantinya digerakkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian," ujarnya.
Selain itu, Mentan SYL menilai Kostratani didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mengungkit pendapatan dan kesejahteraan petani. Dengan peningkatan SDM dan teknologi, Mentan SYL optimistis pertanian Indonesia akan bertansformasi menjadi pertanian unggul.
(fai)