Regulasi Berbasis Keberlanjutan, Kunci Penting Menarik Investasi ke Daerah

Kamis, 22 Oktober 2020 - 22:24 WIB
loading...
A A A
Selain itu, Ditta menekankan iklim kepemimpinan yang baik serta regulasi berkelanjutan perlu juga diimbangi dengan hadirnya inovasi. Sehingga, berbagai daerah kemudian bisa mengakselerasi kapasitas daerahnya. "Ini fondasi untuk mempercepat investasi," tegasnya.

Mengenai implementasi dalam menggaet investasi daerah, Sekda Kabupaten Musi Banyuasin Apriyadi mengatakan hal senada. Menurutnya inovasi hingga berbagai regulasi berkelanjutan terus dikawal.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengembangkan hilirisasi untuk tanaman karet dan kelapa sawit. Masyarakat memegang kendali besar untuk penanaman karet dan komoditas kelapa sawit telah dikembangkan menjadi produk energi berkelanjutan dari minyak sawit seperti bio-fuel.

(Baca Juga: Regulasi Terlalu Gemuk Jadi Landasan Lahirnya UU Cipta Kerja )

Untuk karet, Kabupaten Musi Banyuasin sedang mengembangkan komoditas karet menjadi bahan baku aspal karet. Musi Banyuasin juga memberdayakan UMKM melalui program jumputan yang berasal dari gambir sebagai bahan tekstil.

"Tidak ada perizinan yang dihambat-hambat karena semua proses perizinan dilakukan secara online dan kami sudah mengikuti program RSPO untuk memastikan komoditas kelapa sawit kami berkelanjutan," ujarnya.

Indeks Kemudahan Berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia saat ini stagnan di peringkat ke-73 menurut catatan Bank Dunia. Sektor-sektor yang harus ditingkatkan adalah proses perizinan, perpajakan, perdagangan lintas batas, dan ketenagakerjaan.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Yuliot Tanjung mengatakan, daerah-daerah harus menyesuaikan regulasi yang baik sehingga akan melahirkan tata kelola yang baik di daerah tersebut. Dengan tata kelola yang baik, maka investasi di daerah akan meningkat dan berdampak pada penerimaan Negara secara keseluruhan.

“Kegiatan investasi di daerah akan berdampak langsung pada peningkatan dana bagi hasil untuk daerah,” ujar Yuliot.

Guna menambah daya tarik investasi daerah di Indonesia termasuk bagi investor luar negeri, Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Sydney Henry Rombe mengatakan daerah penting untuk menerapkan strategi kunci dukungan mulai dari insentif hingga cara jemput bola.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)