Wall Street Terangkat Ditopang Saham Paypal dan Nasdaq Hapus Kerugian

Jum'at, 08 Mei 2020 - 07:19 WIB
loading...
Wall Street Terangkat Ditopang Saham Paypal dan Nasdaq Hapus Kerugian
Wall Street terangkat naik dimana komposit Nasdaq juga menghapus kerugian menyusul optimisme laporan pendapatan yang dipimpin oleh PayPal. Foto/Dok
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan, Kamis waktu setempat terangkat naik dimana komposit Nasdaq juga menghapus kerugian menyusul optimisme laporan pendapatan yang dipimpin oleh PayPal. Investor sendiri memperkirakan data ketenagakerjaan bakal memburuk disebabkan oleh penurunan ekonomi usai terdampak pandemi corona atau Covid-19.

Dow Jones Industrial Average tercatat mendaki untuk naik sebesar 211,25 poin yang setara 0,89% ke level 23.875,89. Sedangkan indeks S&P 500 memperoleh tambahan 32,77 poin atau 1,15% menjadi 2.881,19 dan komposit NASDAQ meningkat 125,27 poin atau 1,41% di posisi 8.979,66.

Komposit NASDAQ ternyata sedikit mencetak hasil positif untuk sepanjang 2020 dengan menutup di atas 8.972,604, setelah turun lebih dari 20% hingga akhir Maret. Sedangkan indeks S&P 500 tetap turun lebih dari 10% tahun ini.

Sektor energi. SPNY, keuangan. SPSY dan materials. SPLRCM, yang telah tertinggal tahun ini, memimpin jalan di antara sektor indeks S&P 500. Sementara konsumen yang paling tertinggal.

Saham dari PayPal Holdings (PYPL. O) melambung 14% untuk memberikan dorongan bagi indeks S&P 500 dan NASDAQ setelah perusahaan memperkirakan ada pertumbuhan kuat dalam volume pembayaran di kuartal kedua. Ketika kebijakan social distancing atau menjaga jarak mendorong lebih banyak orang untuk berbelanja online.

Saham perusahaan media ViacomCBS Inc (VIAC. O) dan Lyft (LYFT. O) juga melompat dimana masing-masing naik 10,3% dan 21,7%. Saham telah pulih sangat tajam sejak akhir Maret di tengah pandemi corona, dibantu oleh kebijakan moneter dan stimulus fiskal.

Investor saat ini mengawasi upaya sejumlah negara untuk memicu perekonomian mereka dengan melonggarkan pembatasan untuk melawan wabah. "Semuanya berjalan lancar sejauh ini dan saya pikir ada asumsi di pasar ini menjadi pertanda baik," kata Brad McMillan, Chief Investment Officer untuk Commonwealth Financial Network.

Data menunjukkan jutaan orang Amerika atau lebih mencari tunjangan pengangguran pekan lalu, menunjukkan PHK meluas. Laporan Ketenagakerjaan AS untuk April jatuh tempo pada hari Jumat.

Investor juga didorong oleh berita bahwa ekspor China secara tak terduga meningkat pada bulan April untuk pertama kalinya tahun ini saat pabrik menggenjot produksi untuk menutup kehilangan penjualan karena pandemi virus corona. Sekitar 10.4 miliar diperdagangkan pada bursa saham AS, di bawah rata-rata harian 11.7 miliar dalam 20 sesi terakhir.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)