Mau Sukses Jadi Pebisnis Ulung ala Menteri Erick? Ini Tiga Kuncinya

Minggu, 01 November 2020 - 10:00 WIB
loading...
Mau Sukses Jadi Pebisnis Ulung ala Menteri Erick? Ini Tiga Kuncinya
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepercayaan dan keyakinan menjadi ukuran kesuksesan seorang pebisnis. Sikap itu yang diterapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sejak awal membangun bisnisnya hingga menjadi pengusaha ulung di Indonesia.

Erick mengatakan, ada tiga aspek yang menjadi kepercayaannya dalam berwirausaha. Ketiga hal itu adalah segmentasi pasar, team work atau kerja sama yang baik, serta tidak berpuas diri. ( Baca juga:Soal Kinerja Menteri BUMN, Adian Diminta Tak Monopoli Kebenaran )

"Saya mempercayai tiga aspek sejak membangun bisnis. Pertama segmentasi, segmentasi sesuatu barang penting. Kedua tim yang baik. Ketiga jangan berpuas diri," ujar Erick dalam sesi wawancara dengan salah satu media massa, dikutip pada Minggu (1/11/2020).

Erick menilai, segmentasi pasar bagi seorang pengusaha adalah strategi penting yang harus dipahami. Dalam konteks ini, pemetaan terkait pemasaran produk yang sesuai kebutuhan dan karakteristik konsumen perlu diketahui pengusaha.

Instrumen lain yang menentukan keberhasilan berwirausaha adalah team work. Menteri Erick menyebut, suka atau tidak, seorang pengusaha harus memiliki teamwork yang bisa dipercaya untuk menyelesaikan tugas atau tanggung jawabnya.

Bahkan, dia tidak pernah berpuas diri. Itu karena dinamika pasar membuat produk terus berkembang, sementara tuntutan bagi seorang entrepreneur adalah menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut.

"Karena yang namanya produk selalu berkembang. Jadi kita melihat bagaimana entrepreneur-entrepreneur muda harus diberikan kesempatan dan harus didukung," katanya. ( Baca juga:9 Senjata Api Tertua di Dunia, Salah Satunya Milik Raja Louis XIII )

Meski kondisi saat ini dalam keadaan krisis akibat pandemi Covid-19 Erick menegaskan, situasi itu tidak lantas membuat orang menjadi apatis. Justru, krisis ekonomi dan kesehatan ini harus dibajak menjadi peluang dalam mendorong dan mengembangkan usaha.

"Kondisi saat ini sulit banget, tetapi kita harus optimistis, biasanya kalau krisis itu ada peluang. Apalagi sekarang ini era elaboratif, adaptif, sharing dan lain-lain. Inilah yang justru generasi muda bisa manfaatkan, ini justru menjadi peluang dan bukan hambatan," ujar dia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)