Akses Nggak Beres, Desa-Desa Wisata Indonesia Sulit Berkembang

Jum'at, 06 November 2020 - 13:47 WIB
loading...
Akses Nggak Beres, Desa-Desa Wisata Indonesia Sulit Berkembang
Indonesia disebut memiliki ribuan desa yang berpotensi menjadi desa wisata, namun pengembangannya terkendala masalah akses. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) menyebutkan bahwa banyak desa di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa untuk dijadikan tempat wisata. Namun, sayangnya masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh desa-desa tersebut.

"Desa-desa di Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa untuk dijadikan destinasi pariwisata ," kata Ketua Umum Asidewi Andi Yuwono dalam Market Review IDX Channel, Jumat (6/11/2020).

(Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Desa Wisata Relatif Mampu Bertahan)

Ia menuturkan, salah satunya kendala yang paling banyak dihadapi desa-desa adalah masalah akses. Masih banyak desa yang sulit dijangkau, baik dari segi infrastruktur ataupun ketersediaan kendaraan umum. "Aksesibilitas merupakan kendala yang sangat krusial. Banyak desa yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan umum," terangnya.

Tak hanya itu, akses telekomunikasi juga belum banyak dimiliki oleh desa-desa tersebut. Akibatnya, informasi terkait desa-desa tersebut juga sulit didapatkan calon pelancong.

"Karena itu kami membuat akses informasi atau akses telekomunikasi buat desa. Kami juga membuat video dokumenter, media sosial dan BTS mini untuk memberikan informasi bagi desa yang kami kunjungi," ujar Andi.

(Baca Juga: Agar Desa Wisata Kembali Bergairah, Promosi Digital Perlu Dioptimalisasi)

Andi menambahkan, untuk membangun desa agar menjadi destinasi wisata perlu kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat. Hanya melalui kerja sama tersebut desa-desa dengan potensi wisata itu bisa dikembangkan. "Dari data kami ada 16.000 desa wisata yang kami data, yang punya potensi luar biasa," tambahnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)