7 Pahlawan Nasional yang Fotonya Diabadikan di Uang Rupiah
loading...
A
A
A
4. Uang Nominal Rp10.000
Di mata uang ini terdapat tokoh Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua, yaitu Frans Kaisiepo. Tokoh yang pernah menjabat sebagai Gubernur Irian Barat ini pernah terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan mengenai pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua. Dia mengusulkan nama Irian, kata dalam bahasa Biak yang berarti tempat yang panas.
Pada 31 Agustus 1945, ketika Papua masih diduduki Belanda, Frans termasuk salah satu orang menegakkan eksistensi Republik Indonesia dan orang pertama yang mengibarkan Merah Putih dan menyayikan lagu “Indonesia Raya di Papua. Frans juga pernah mendapat hukuman penjara lima tahun karena frans memimpin pemberontakan melawan Belanda di Biak.
Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak. Selain itu namanya juga di abadikan di salah satu KRI yaitu KRI Frans Kaisiepo.
5. Uang nominal Rp5.000
Di mata uang ini terdapat sosok pahlawan nasional yaitu Idham Chalid. Idham adalah salah satu politisi Indonesia yang berpengaruh pada masanya.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR.
Idham diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, bersama dengan enam tokoh lain berdasarkan Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 tanggal 7 November 2011. Dia merupakan putera Banjar ketiga yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional setelah Pangeran Antasari dan Hasan Basry.
6. Uang nominal Rp2.000
Di mata uang ini terdapat sosok pahlawan nasional, Mohammad Husni Thamrin. Thamrin lahir di Weltevreden, Batavia (sekarang Jakarta), Hindia Belanda, pada 16 Februari 1894.
Di mata uang ini terdapat tokoh Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua, yaitu Frans Kaisiepo. Tokoh yang pernah menjabat sebagai Gubernur Irian Barat ini pernah terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan mengenai pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua. Dia mengusulkan nama Irian, kata dalam bahasa Biak yang berarti tempat yang panas.
Pada 31 Agustus 1945, ketika Papua masih diduduki Belanda, Frans termasuk salah satu orang menegakkan eksistensi Republik Indonesia dan orang pertama yang mengibarkan Merah Putih dan menyayikan lagu “Indonesia Raya di Papua. Frans juga pernah mendapat hukuman penjara lima tahun karena frans memimpin pemberontakan melawan Belanda di Biak.
Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak. Selain itu namanya juga di abadikan di salah satu KRI yaitu KRI Frans Kaisiepo.
5. Uang nominal Rp5.000
Di mata uang ini terdapat sosok pahlawan nasional yaitu Idham Chalid. Idham adalah salah satu politisi Indonesia yang berpengaruh pada masanya.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR.
Idham diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, bersama dengan enam tokoh lain berdasarkan Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 tanggal 7 November 2011. Dia merupakan putera Banjar ketiga yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional setelah Pangeran Antasari dan Hasan Basry.
6. Uang nominal Rp2.000
Di mata uang ini terdapat sosok pahlawan nasional, Mohammad Husni Thamrin. Thamrin lahir di Weltevreden, Batavia (sekarang Jakarta), Hindia Belanda, pada 16 Februari 1894.