Sektor Industri Ini Mulai Siuman dari Pandemi Covid-19

Senin, 09 November 2020 - 18:45 WIB
loading...
Sektor Industri Ini Mulai Siuman dari Pandemi Covid-19
Pemerintah menegaskan, bahwa upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi senantiasa dilakukan dengan tepat. Kedua aspek kebijakan itu pun telah berhasil direalisasikan dengan seimbang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah menegaskan, bahwa upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi senantiasa dilakukan dengan tepat. Kedua aspek kebijakan itu pun telah berhasil direalisasikan dengan seimbang.

“Apa yang dilakukan Pemerintah, seluruhnya sudah berada pada jalur yang benar, atau on the right track. Kita melihat baik penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dilakukan dengan gas dan rem yang seimbang,” tutur Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (9/11/2020).

(Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, Airlangga: Indonesia Butuh Ketenangan )

Selain itu, indikasi perbaikan juga terlihat pada sejumlah indikator ekonomi seperti Purchasing Managers Index (PMI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), indeks penjualan ritel, dan surplus neraca perdagangan.

Sementara dari segi lapangan usaha, sektor industri yang terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat di tengah pandemi mampu menunjukan pertumbuhan positif. Sektor tersebut antara lain sektor jasa kesehatan, informasi dan komunikasi, pengadaan air, pertanian, tanaman pangan, serta kimia dan farmasi.

“Berbagai indikator sudah menunjukkan bahwa Indonesia sudah dalam taraf recovery, dan ini mendukung underline dari pada sektor bahwa pemulihan ini sudah berada pada track pemulihan yang benar,” kata Airlangga.

(Baca Juga: Airlangga Sebut Resesi RI Paling Baik se-ASEAN )

Airlangga juga optimistis, terhadap hasil proyeksi yang menyatakan bahwa kemungkinan besar anggaran PCPEN dapat diserap secara keseluruhan pada akhir tahun 2020. Komite PCPEN selalu melakukan monitoring dan evaluasi mengenai programnya.

Program-program bantuan yang menjadi prioritas Pemerintah seperti banpres produktif, subsidi upah, dan kartu prakerja hampir seluruh anggarannya dapat diserap secara maksimal. “Tentu yang kami dorong utamanya terkait perlindungan sosial, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan sektoral/kelembagaan,” imbuhnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)