HUT ke-33, BRI Life Jaga Kinerja di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi BRI Life menyambut hari jadinya yang ke-33 dengan menggelar beragam lomba seperti virtual run, virtual walk, virtual bike, BRI Life Idol, serta fotografi yang diikuti karyawan BRI Life dan terbuka untuk umum. Dengan mengambil tema ‘Bergerak Maju dengan Satu BRILiaN’, seluruh kegiatan telah dimulai pada 6 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.
Direktur Utama Asuransi BRI Life Iwan Pasila mengatakan, pandemi Covid-19 memengaruhi masa depan usaha secara global. Hal ini tentu akan berbeda dan lebih sulit dari sebelumnya. Namun, dengan kebersamaan dan dukungan induk perusahaan, yakni Bank BRI, pihaknya akan bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi BRI Life, yang akan tumbuh berkelanjutan di masa depan. (Baca: UIN Jakarta Dirikan Pusat Kajian Halal)
“Sekarang adalah waktu yang tepat memperbaiki proses bisnis yang ada. Kita mencoba berubah sehingga proses bisnis kita bisa lebih linier dan lebih efisien. Saat ini kesempatan membuat proses yang lebih slim dan lebih agile. Untuk itu kita harus bekerja ekstrakuat, ekstrakeras, dan cerdas agar dapat melalui masa-masa sulit seperti saat ini,” katanya, di Jakarta, kemarin.
Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto, melalui sambutan virtualnya memaparkan, pandemi menyebabkan multikrisis, baik kesehatan dan ekonomi. Sebagai akibat dari multikrisis ini, kinerja keuangan atau investasi perusahaan pasti akan terdampak, tidak terkecuali perusahaan asuransi BRI Life.
“Untuk itu, sebagai perusahaan asuransi nasional terkemuka, sangat penting bagi semua pengurus untuk memahami kondisi perekonomian sehingga dalam memutuskan pemilihan pengelolaan investasi keuangan dilakukan secara prudent dan dengan manajemen risiko yang baik,” ujarnya.
Sementara Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, yang hadir secara virtual pada puncak acara tersebut, menyampaikan rasa syukurnya meski kondisi pandemi Covid-19, BRI Life tetap dapat merayakan ulang tahunnya dengan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi tidak mengurangi kemeriahan dan khidmat acara yang diselenggarakan. (Lihat videonya: Jelang Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air)
“Pandemi Covid-19 di satu sisi menjadi challenge bagi kita agar dapat memastikan sustainable key business. Selain itu juga terlihat opportunity yang bisa menjadi peluang baru dengan perubahan behaviour customer yang memasuki adaption digital yang lebih cepat sehingga kita perlu menyiapkan sisi kompetensi dan kesiapan infrastruktur,” papar Handayani. (Heru Febrianto)
Direktur Utama Asuransi BRI Life Iwan Pasila mengatakan, pandemi Covid-19 memengaruhi masa depan usaha secara global. Hal ini tentu akan berbeda dan lebih sulit dari sebelumnya. Namun, dengan kebersamaan dan dukungan induk perusahaan, yakni Bank BRI, pihaknya akan bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi BRI Life, yang akan tumbuh berkelanjutan di masa depan. (Baca: UIN Jakarta Dirikan Pusat Kajian Halal)
“Sekarang adalah waktu yang tepat memperbaiki proses bisnis yang ada. Kita mencoba berubah sehingga proses bisnis kita bisa lebih linier dan lebih efisien. Saat ini kesempatan membuat proses yang lebih slim dan lebih agile. Untuk itu kita harus bekerja ekstrakuat, ekstrakeras, dan cerdas agar dapat melalui masa-masa sulit seperti saat ini,” katanya, di Jakarta, kemarin.
Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto, melalui sambutan virtualnya memaparkan, pandemi menyebabkan multikrisis, baik kesehatan dan ekonomi. Sebagai akibat dari multikrisis ini, kinerja keuangan atau investasi perusahaan pasti akan terdampak, tidak terkecuali perusahaan asuransi BRI Life.
“Untuk itu, sebagai perusahaan asuransi nasional terkemuka, sangat penting bagi semua pengurus untuk memahami kondisi perekonomian sehingga dalam memutuskan pemilihan pengelolaan investasi keuangan dilakukan secara prudent dan dengan manajemen risiko yang baik,” ujarnya.
Sementara Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, yang hadir secara virtual pada puncak acara tersebut, menyampaikan rasa syukurnya meski kondisi pandemi Covid-19, BRI Life tetap dapat merayakan ulang tahunnya dengan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi tidak mengurangi kemeriahan dan khidmat acara yang diselenggarakan. (Lihat videonya: Jelang Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air)
“Pandemi Covid-19 di satu sisi menjadi challenge bagi kita agar dapat memastikan sustainable key business. Selain itu juga terlihat opportunity yang bisa menjadi peluang baru dengan perubahan behaviour customer yang memasuki adaption digital yang lebih cepat sehingga kita perlu menyiapkan sisi kompetensi dan kesiapan infrastruktur,” papar Handayani. (Heru Febrianto)
(ysw)