Gojek Klaim Berkontribusi ke Perekonomian Indonesia Sebesar Rp104,6 Triliun

Kamis, 12 November 2020 - 16:18 WIB
loading...
Gojek Klaim Berkontribusi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Memasuki usia ke-10, Gojek , platform aplikasi on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, mengumumkan sejumlah pencapaian bisnis. ( Baca juga:Menko Luhut Minta Gojek Terus Ngacir Bantu Pelaku Usaha Kecil )

Pada tahun 2020, layanan-layanan utama Gojek berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter atau dikenal dengan istilah contribution margin positive.

"Saya bener-benar merasa ini luar biasa sejauh ini. Awal-awal kita tidak ada yang tahu bahwa Gojek bisa keluar dari Jakarta. 10 tahun lalu kita hanya call center 20110 hanya 10 orang sekarang 2 juta mitra," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam telekonfrensi, Kamis (12/11/2020).

Dia menjelaskan dengan berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter, ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi yang semakin memperkuat fundamental bisnis perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan.

"Kontribusi gojek sebesar Rp104,6 triliun kepada perekonomian Indonesia . Ekosistem gojek ini tidak hanya konsumen, namun juga driver, dan mechant," ungkap dia. ( Baca juga:Oprah Winfrey Rilis Barang Favoritnya Tahun Ini )

Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek. Antara lain meliputi GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi di sumber daya manusia di bidang teknologi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
THR Ojek Online Cair,...
THR Ojek Online Cair, CEO Gojek Dipanggil Prabowo ke Istana
Laporan Perekonomian...
Laporan Perekonomian Indonesia di 2024, Gubernur BI Tekankan 3 Poin Ini
Ribuan Ojol Bakal Turun...
Ribuan Ojol Bakal Turun ke Jalan pada 20 Oktober 2024 Menagih Janji Jokowi ke Prabowo
Partai Perindo Konsisten...
Partai Perindo Konsisten Dukung UMKM Demi Perekonomian Indonesia
Kinerja Manufaktur Indonesia...
Kinerja Manufaktur Indonesia Positif, Tepis Adanya Deindustrialisasi
Forum Ekonom Minta Kembalikan...
Forum Ekonom Minta Kembalikan Program Pembangunan Ekonomi Rasional, Realistis, Berkelanjutan
Menjaga Ekonomi di 2024,...
Menjaga Ekonomi di 2024, Menko Airlangga Ingin Lanjutan Capaian Extraordinary
Kalangan Pengusaha Prediksi...
Kalangan Pengusaha Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Capai 5,2%
Rekomendasi
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
24 menit yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
1 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
1 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
3 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved