RI Butuh Cadangan Energi Melimpah, Menteri ESDM: Perlu Eksplorasi Sangat Masif!

Senin, 16 November 2020 - 15:18 WIB
loading...
A A A
Salah satu kebijakannya melalui kebebasan memilih skema kontrak kerja sama (production sharing contract/PSC) antara PSC bagi hasil kotor (Gross Split) atau PSC pengembalian biaya operasi (Cost Recovery).

Arifin menuturkan, di bidang mineral dan batu bara, pemerintah juga sedang melakukan inventarisasi dan validasi data mineral dan batu bara dengan membangun sistem data base hasil kegiatan eksplorasi secara nasional dalam aplikasi Exploration Data Warehouse (EDW) dan Exploration Monitoring System (EMS) serta penggunaan competent person dalam pelaporan eksplorasi dan estimasi sumber daya dan cadangan.

"Kegiatan eksplorasi tidak dapat terlepas dari peran badan geologi yang salah satunya memiliki tugas untuk menyelenggarakan penelitian, penyelidikan, dan pelayanan di bidang sumber daya geologi," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Arifin mengapresiasi buku "An Introduction into The Geology of Indonesia" karya Prof. Dr. R. P. Koesoemadinata sebagai salah satu referensi dalam penyediaan informasi geologi yang menjadi dasar pengembangan energi dan mineral.

( )

Menurut dia, buku ini akan membantu pemerintah untuk eksplorasi dan pengelolaan sumber energi demi kesejahteraan masyarakat. "Saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. R. P. Koesoemadinata atas peluncuran buku ini," tuturnya.

Sementara Koesoemadinata menjelaskan bahwa buku ini mencoba merangkum data-data geologi yang terkumpul selama 75 tahun kemerdekaan yang mencakup hasil dari geologi, hasil eksplorasi, dan hasil penelitian khusus. "Saya harapkan buku ini bisa bermanfaat bagi eksplorasi sumber daya bumi, yang sedang berlangsung sekarang maupun yang masa mendatang," ujarnya.
(ind)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)