Belum Dapat Izin WHO, Vaksin Asal China Tak Bisa Cepat-Cepat Disuntikkan

Kamis, 19 November 2020 - 17:36 WIB
loading...
Belum Dapat Izin WHO, Vaksin Asal China Tak Bisa Cepat-Cepat Disuntikkan
foto/dok
A A A
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dipastikan tak dilaksanakan pada akhir Desember 2020. Hal tersebut lantaran vaksin Sinovac Ltd asal China belum bisa mendapatkan izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait emergency use of authorization (EUA).

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, penelitian medis ihwal pembuatan vaksin itu ada prosedur yang harus ditempuh. Salah satu persyaratannya, yaitu sebuah vaksin harus mendapatkan EUA dari WHO. ( Baca juga:Tak Hanya Mengandalkan Bio Farma, BPOM Lakukan Penjajakan dengan Pfizer )

"Mendapatkan EUA membutuhkan data-data terkait mutu, keamanan, dan khasiat vaksin. Bukan masalah cepat-cepatan tapi juga butuh data yang cukup sehingga menghasilkan analisis yang baik," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (19/11/2020).

Dia menyebut pihaknya akan memegang teguh standar prosedur yang telah ditetapkan sebelum nantinya vaksinasi resmi dijalankan di Tanah Air.

"Pak Presiden sampaikan kemarin, bahwa hanya vaksin, kita menunggu EUA. Sampai menunggu data lengkap memastikan efikasinya," ujarnya.

Dia memastikan kualitas vaksin Covid-19 buatan Sinovac Ltd asal China bermutu baik. Hal itu dipastikan ketika tim dari BPOM meninjau langsung pabrikan pembuatan vaksin di Negeri Tirai Bambu tersebut selama sebulan. ( Baca juga:Pasutri di Mojokerto Luka Parah Dicacah Celurit Orang Misterius )

“Berdasarkan inspeksi yang terakhir, satu bulan di sana, alhamdulillah mendapat data yang cukup dan mendapatkan data yang baik. Jadi mutu kita jamin bahwa baik,” kata Penny.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)