KPK, BPN, dan PLN Sinergi Selamatkan Aset Negara di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) memperkuat sinergi dalam penyelamatan aset milik negara .
Saat ini, terdapat 14 kantor BPN kota/kabupaten yang telah bersinergi dengan PLN dalam pelaksanaan sertifikasi guna menyelamatkan dan mengamankan aset negara .
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Sulsel Bambang Priyono, saat menghadiri agenda Rapat Koordinasi Evaluasi Progres Sertifikasi PT PLN (Persero) di Provinsi Sulsel yang berlangsung di Aula Lantai 4 Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel).
"Kedepannya BPN akan lebih memperkuat sinergi dengan PLN dalam pelaksanaan penyelamatan dan pengamanan aset milik negara , pelaksanaan sertifikasi selama ini telah berjalan dengan baik tetapi perlu ditingkatkan agar seluruh aset dapat tersertifikat," kata Bambang, dalam sambutannya.
Kepala Satuan Tugas Wilayah 8 KPK, Dian Patria yang turut hadir secara daring pada Rapat Koordinasi tersebut mengapresiasi sinergi yang dilakukan antara PLN dan BPN Sulsel dalam penyelamatan dan pengamanan aset negara .
Menurut Dian, sinergi antara KPK, BPN dan PLN ini akan berdampak pada penyelamatan aset milik negara dan merupakan program pencegahaan dari tindakan korupsi.
"Kami mengapresiasi sinergi yang telah ada antara KPK, BPN dan PLN yang telah berjalan dengan baik, semoga sinergi ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan mengamankan aset milik negara ," tutur Dian Patria.
Target dari pelaksanakan sertifikat di Provinsi Sulsel mencapai 1.729 persil. Dari total target, sertifikat yang telah diselesaikan adalah sebanyak 367 persil.
Sertifikat yang telah selesai diserahkan oleh Kakanwil BPN kepada General Manajer PLN UIP Sulbagsel.
Saat ini, terdapat 14 kantor BPN kota/kabupaten yang telah bersinergi dengan PLN dalam pelaksanaan sertifikasi guna menyelamatkan dan mengamankan aset negara .
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Sulsel Bambang Priyono, saat menghadiri agenda Rapat Koordinasi Evaluasi Progres Sertifikasi PT PLN (Persero) di Provinsi Sulsel yang berlangsung di Aula Lantai 4 Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel).
"Kedepannya BPN akan lebih memperkuat sinergi dengan PLN dalam pelaksanaan penyelamatan dan pengamanan aset milik negara , pelaksanaan sertifikasi selama ini telah berjalan dengan baik tetapi perlu ditingkatkan agar seluruh aset dapat tersertifikat," kata Bambang, dalam sambutannya.
Kepala Satuan Tugas Wilayah 8 KPK, Dian Patria yang turut hadir secara daring pada Rapat Koordinasi tersebut mengapresiasi sinergi yang dilakukan antara PLN dan BPN Sulsel dalam penyelamatan dan pengamanan aset negara .
Menurut Dian, sinergi antara KPK, BPN dan PLN ini akan berdampak pada penyelamatan aset milik negara dan merupakan program pencegahaan dari tindakan korupsi.
"Kami mengapresiasi sinergi yang telah ada antara KPK, BPN dan PLN yang telah berjalan dengan baik, semoga sinergi ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan mengamankan aset milik negara ," tutur Dian Patria.
Target dari pelaksanakan sertifikat di Provinsi Sulsel mencapai 1.729 persil. Dari total target, sertifikat yang telah diselesaikan adalah sebanyak 367 persil.
Sertifikat yang telah selesai diserahkan oleh Kakanwil BPN kepada General Manajer PLN UIP Sulbagsel.