Dihantam Pandemi, Bos OJK Wimboh: Indonesia Masih Untung Kalau Kata Orang Jawa

Kamis, 19 November 2020 - 22:03 WIB
loading...
Dihantam Pandemi, Bos...
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, Indonesia masih memiliki keuntungan di tengah dampak besar yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, Indonesia masih memiliki keuntungan di tengah dampak besar yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19 . Tidak hanya bagi sektor kesehatan, efek wabah Corona juga meluas hingga ke ekonomi dan sosial.

(Baca Juga: Sri Mulyani di Antara Kesehatan dan Ekonomi: Kita Tidak Ingin Memilih )

Kata Wimboh, Indonesia masih beruntung walaupun ekonominya sudah terdampak akibat Covid-19. Hal ini dikarenakan Indonesia masih ditopang sektor domestik dibandingkan luar negeri.

"Indonesia kalau kata orang Jawa itu ada untungnya Indonesia itu island country dan ekonomi kita didukung pertumbuhan ekonomi domestik. Ekspor dan impor enggak terlalu besar dibandingkan negara lainnya yang cukup berpengaruh," ujar Wimboh dalam video virtual, Kamis (19/11/2020).

Saat ini dia menyakini, pemulihan ekonomi Indonesia bakal pulih cepat. Hal ini jika ditopang dengan peranan UMKM yang mana masih mencatatkan pertumbuhan positif. "Damapak ekonomi Indonesia ini sangat light ke depan recoverynya akan cepat," paparnya.

(Baca Juga: 18 Model Bisnis Fintech Ini Bisa Jadi Penolong UMKM )

Sementara dari segi sosial, Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan dan gaya hidup masyarakat di dunia, tidak terkecuali bagi Indonesia. Covid-19 ini membuat sebagaian besar tidak bisa piknik dan tidak bisa makan di restoran dikarenakan adanya pembatasan sosial berskala besar.

"Adanya covid-19 ini, kita enggak bisa makan di restoran kita enggak bisa piknik dan enggak bisa tidur mewah yang mana ini kebutuhan sekunder yang terdampak," ungkapnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)