Juragan Kebon Sirih Bilang Neraca Pembayaran RI Surplus, Ekonom: Biasa Saja Itu Sudah Karakter!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2020 sebesar 2,1 miliar dolar AS pada triwulan III 2020, atau melanjutkan capaian surplus sebesar 9,2 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya. Pengamat ekonomi Piter Abdulah menilai, memang neraca pembayaran Indonesia umumnya surplus sebab tahun lalu neraca perdagangan meskipun defisit namun NPI masih surplus. Ia pun menganggap hal itu biasa saja sudah menjadi karakter.
"Karakteristik neraca pembayaran kita memang seperti Itu. Defisit di transaksi berjalan, surplus di neraca modal dan keuangan," kata Piter saat dihubungi di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Tahun ini menurut dia, NPI semakin membaik Karena neraca perdagangan surplus besar ditengah pandemi. Akibatnya defisit transaksi berjalan berkurang banyak. Disisi lain neraca modal juga terjaga. Sehingga secara keseluruhan NPI membaik dan surplus. "Terlepas dari Itu, surplusnya NPI adalah cerminan perekonomian Kita masih bertahan ditengah pandemi," ungkap dia.
NPI yang surplus ini menjadi modal menjaga kestabilan rupiah. "NPI yang baik juga bisa menjadi landasan kita melakukan pemulihan ekonomi nasional ketika pandemi berlalu," katanya.
"Karakteristik neraca pembayaran kita memang seperti Itu. Defisit di transaksi berjalan, surplus di neraca modal dan keuangan," kata Piter saat dihubungi di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Tahun ini menurut dia, NPI semakin membaik Karena neraca perdagangan surplus besar ditengah pandemi. Akibatnya defisit transaksi berjalan berkurang banyak. Disisi lain neraca modal juga terjaga. Sehingga secara keseluruhan NPI membaik dan surplus. "Terlepas dari Itu, surplusnya NPI adalah cerminan perekonomian Kita masih bertahan ditengah pandemi," ungkap dia.
NPI yang surplus ini menjadi modal menjaga kestabilan rupiah. "NPI yang baik juga bisa menjadi landasan kita melakukan pemulihan ekonomi nasional ketika pandemi berlalu," katanya.
(nng)