Nih Alasan Menko Luhut Bertemu Donald Trump dan Wapres AS di Gedung Putih

Selasa, 24 November 2020 - 14:17 WIB
loading...
Nih Alasan Menko Luhut Bertemu Donald Trump dan Wapres AS di Gedung Putih
Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, alasan menemui Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Wakil Presiden (Wapres) AS Mike Pence di Gedung Putih. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Wakil Presiden (Wapres) AS Mike Pence di Gedung Putih Amerika Serikat. Hal ini dilakukan dalam kunjungan kerja ke Negeri Paman Sam -julukan AS- beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Disambangi Luhut, AS Siap Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia )

Dia menjelaskan, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence selama 15 menit itu, membahas vaksin Covid-19. Kemudian Amerika Serikat juga bersedia membantu Indonesia terkait vaksin Covid-19.

"Tadi malam kami sudah follow up dengan video call dengan Secretary of health-nya dia dengan Wakil Menteri BUMN Budi Guna Sadikin dan juga BPOM untuk mereka juga membuat vaksin pfizer kerja sama dengan PT Bio Farma. Jadi Indonesia itu menjadi bagian yang baik," ujar Luhut dalam acara CEO Networking 2020 secara virtual, Selasa (24/11/2020).

(Baca Juga: Cerita Luhut Kunjungan ke AS, Bolak-Balik ke Gedung Putih Selama 3 Hari )

Kemudian Menko Luhut juga menerangkan tujuan datang ke Gedung Putih (white house) AS. Dimana dirinya bertemu dengan Presiden Donald Trump dan menyampaikan ucapan terima kasih Presiden Joko Widodo yang telah bekerja sama selama lebih empat tahun.

"Saya bilang itu adalah budaya kami menyampaikan terima kasih, penghargaan terhadap teman kerja yang sebentar lagi menyelesaikan tugasnya," ungkap dia.

Dia juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi berterima kasih mengenai Generalized System of Preferences (GSP) yang mungkin dampaknya besar sekali. "Kita terus bisa berlanjut sehingga seperti Apparel dan kemudian footware itu juga akan tetap menciptakan lapangan kerja," tandas dia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)