BRIsyariah Siap Salurkan Pembiayaan lewat Salam Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - BRIsyariah mengembangkan inovasi untuk mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan . Berbarengan dengan miladnya yang ke-12 17 November lalu, BRIsyariah memperkenalkan Salam Digital.
Aplikasi Salam Digital adalah aplikasi untuk nasabah dalam mengajukan pembiayaan dari rumah atau dari tempat usaha. Aplikasi ini mempermudah akses permohonan nasabah secara cepat sesuai prinsip syariah.
(Baca Juga: Sah! Bank BRIsyariah Resmi Naik Kelas ke BUKU III)
"Salam Digital ini seperti solusi di tengah pandemi. Nasabah yang khawatir ke luar rumah karena pandemi atau merasa terbatas untuk mengunjungi kantor kami, bisa tetap mengajukan permohonan pembiayaan melalui aplikasi ini,” ujar Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy dalam siaran pers, Rabu (25/11/2020).
Salam Digital merupakan kelanjutan pengembangan inovasi digital untuk pembiayaan yang dilakukan BRIsyariah. Fasilitas pembiayaan BRIsyariah akan semakin mudah diakses masyarakat lewat Salam Digital.
Fidri menjelaskan, Salam Digital menawarkan pembiayaan konsumer dan mikro. Selain melalui website, Salam Digital juga bisa diakses melalui aplikasi BRIS Online. Menu Salam Digital ada di bagian awal BRIS Online, sehingga mudah diakses oleh masyarakat. Calon nasabah hanya perlu memasukkan data diri sesuai kartu identitas yang berlaku.
"Lewat aplikasi yang sederhana dan mudah dimengerti nasabah, kami yakin Salam Digital bisa menjadi pendorong pertumbuhan pembiayaan," jelas Fidri.
(Baca Juga: Laba Bersih BRIsyariah Meroket 238%, Simak Nih Kinerja Impresif di Kuartal III)
Untuk mempercepat waktu pencairan pembiayaan, BRIsyariah juga menghubungkan Salam Digital dengan i-Kurma. "Jadi setelah nasabah mengisi data, nanti ada petugas pemasaran pembiayaan yang akan melakukan survei. Setelah survei, tenaga pemasar langsung memproses lewat i-Kurma," tukas Fidri.
"Dengan pengembangan-pengembangan yang kami lakukan, saat ini BRIsyariah telah menjadi Bank BUKU III dan mendapat penghargaan dari banyak pihak. BRIsyariah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat, termasuk di tengah pandemi seperti saat ini," tutup Fidri.
Aplikasi Salam Digital adalah aplikasi untuk nasabah dalam mengajukan pembiayaan dari rumah atau dari tempat usaha. Aplikasi ini mempermudah akses permohonan nasabah secara cepat sesuai prinsip syariah.
(Baca Juga: Sah! Bank BRIsyariah Resmi Naik Kelas ke BUKU III)
"Salam Digital ini seperti solusi di tengah pandemi. Nasabah yang khawatir ke luar rumah karena pandemi atau merasa terbatas untuk mengunjungi kantor kami, bisa tetap mengajukan permohonan pembiayaan melalui aplikasi ini,” ujar Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy dalam siaran pers, Rabu (25/11/2020).
Salam Digital merupakan kelanjutan pengembangan inovasi digital untuk pembiayaan yang dilakukan BRIsyariah. Fasilitas pembiayaan BRIsyariah akan semakin mudah diakses masyarakat lewat Salam Digital.
Fidri menjelaskan, Salam Digital menawarkan pembiayaan konsumer dan mikro. Selain melalui website, Salam Digital juga bisa diakses melalui aplikasi BRIS Online. Menu Salam Digital ada di bagian awal BRIS Online, sehingga mudah diakses oleh masyarakat. Calon nasabah hanya perlu memasukkan data diri sesuai kartu identitas yang berlaku.
"Lewat aplikasi yang sederhana dan mudah dimengerti nasabah, kami yakin Salam Digital bisa menjadi pendorong pertumbuhan pembiayaan," jelas Fidri.
(Baca Juga: Laba Bersih BRIsyariah Meroket 238%, Simak Nih Kinerja Impresif di Kuartal III)
Untuk mempercepat waktu pencairan pembiayaan, BRIsyariah juga menghubungkan Salam Digital dengan i-Kurma. "Jadi setelah nasabah mengisi data, nanti ada petugas pemasaran pembiayaan yang akan melakukan survei. Setelah survei, tenaga pemasar langsung memproses lewat i-Kurma," tukas Fidri.
"Dengan pengembangan-pengembangan yang kami lakukan, saat ini BRIsyariah telah menjadi Bank BUKU III dan mendapat penghargaan dari banyak pihak. BRIsyariah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat, termasuk di tengah pandemi seperti saat ini," tutup Fidri.
(fai)