Dua Jenis Benih Lobster yang Harganya Selangit Bikin Nama Edhy Prabowo Melejit

Kamis, 26 November 2020 - 13:39 WIB
loading...
Dua Jenis Benih Lobster...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Usai ditangkap dan dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ihwal pencabutan aturan larangan ekspor benih lobster kembali mendapat perhatian sejumlah pihak.

Penangkapan Edhy disebutkan terkait dengan pengelolaan ekspor benih lobster yang menjadi salah satu kebijakan kontroversi di awal kepemimpinannya sebagai Menteri KKP 2019-2024. ( Baca juga:Tak Hanya Kasus Lobster, HNW Minta Tangkap Buron Korupsi 'Ikan Paus' )

Pengamat Ekonomi Kelautan Suhana mengatakan, kebijakan ekspor benih lobster ini sangat merugikan nelayan. Pasalnya, jenis benih lobster yang diekspor adalah lobster mutiara dan pasir. Kedua jenis lobster tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Sementara itu, jenis benih lobster yang dibudidayakan atau dikembangkan oleh nelayan Indonesia relatif kurang memiliki harga tinggi.

"Bagi nelayan kita justru sangat dirugikan, karena mereka tidak lagi bisa menangkap lobster untuk ukuran konsumsi. Dan bagi para pembudidaya lobster di Indonesia sendiri, saat ini banyak yang kekurangan benih, karena hampir sebagian besar benih untuk lobster yang nilai ekonominya tinggi itu diekspor ke Vietnam. Jadi yang diekspor itu lebih banyak lobster jenis mutiara dan pasir yang harganya tinggi," ujar Suhana dalam sebuah acara, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Dia juga mengatakan, kebijakan ekspor benih lobster tersebut pun tidak memberikan keuntungan besar bagi Indonesia. Sebab, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kegiatan ekspor tersebut nilainya sangat kecil.

"Justru bagi negara manfaatnya kecil sekali karena misalnya PNBP sendiri masih mengacu pada PP 75 Tahun 2815, dan nilainya sangat kecil sekali," kata dia. ( Baca juga:Jonan Bilang Jabatan Komisaris Itu Pekerjaan Orang Tua, Ada yang Tersindir? )

Karena itu, Suhana mengakui bahwa dia adalah pihak yang tidak sepakat kebijakan Edhy Prabowo yang mencabut aturan larangan ekspor benih lobster yang dibidik oleh eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

"Menurut saya pemikiran yang keliru. Dari awal saya sudah menegaskan bahwa seharusnya kalau itu ilegal, zamannya Bu Susi (Susi Pudjiastuti) itu yang ilegal ditindak tegas. Nah kenapa tidak ditindaklanjuti kebijakan itu, malah dilegalkan," kata dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Jadi Saksi dalam Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Telkom
Gaji Dedy Mandarsyah,...
Gaji Dedy Mandarsyah, Pejabat PUPR yang Anaknya Terlibat Kasus dengan Dokter Koas
OJK Buka Suara usai...
OJK Buka Suara usai Kantornya Digeledah KPK
BI Buka Suara Soal Kantornya...
BI Buka Suara Soal Kantornya Digeledah KPK Terkait Dana CSR
Gaji dan Tunjangan ASN...
Gaji dan Tunjangan ASN KPK Terbaru 2024, Benarkah Tembus Rp100 Juta?
KKP Gagalkan Penyelundupan...
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai Rp7,5 Miliar
Mantan Pegawai Terjerat...
Mantan Pegawai Terjerat Kasus Korupsi, Asuransi Jasindo Dukung Penuh Proses Hukum di KPK
Membangun Budaya Anti-Korupsi,...
Membangun Budaya Anti-Korupsi, BNI Gelar Compliance Forum dengan KPK
Luhut Kembali Sebut...
Luhut Kembali Sebut OTT Kampungan di Depan Wakil Ketua KPK
Rekomendasi
Mengapa Zakat Fitrah...
Mengapa Zakat Fitrah Diwajibkan dalam Islam?
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 255: Dion Dipecat Yasmin, Romeo Tangkap Galang
Nota Keberatan Hasto...
Nota Keberatan Hasto Kristiyanto Seret Nama Jokowi
Berita Terkini
Libatkan Pegawai Muda,...
Libatkan Pegawai Muda, Sucofindo Gelar Aksi Sosial di Tangerang
13 menit yang lalu
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
28 menit yang lalu
Raksasa Gas Rusia Gazprom...
Raksasa Gas Rusia Gazprom Berjuang Bangkit usai Menelan Kerugian Rp210,5 Triliun
2 jam yang lalu
Menaker Sebut Industri...
Menaker Sebut Industri RI Butuh Tenaga Kerja yang Kuasai AI
2 jam yang lalu
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
3 jam yang lalu
Nasabah J Trust Bank...
Nasabah J Trust Bank Dapat Menikmati Diskon 20% di Seluruh Resto McD
3 jam yang lalu
Infografis
4 Kerugian yang Terjadi...
4 Kerugian yang Terjadi Jika BTN Berganti Nama Menjadi BPR
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved