Kenali Struktur Rumah Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari

Jum'at, 27 November 2020 - 15:48 WIB
loading...
Kenali Struktur Rumah Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
Masyarakat harus mengetahui struktur dan spesifikasi bangunan sebelum membeli rumah. (Foto: Dok/Pitaloka Land)
A A A
JAKARTA - JAKARTA - Desain rumah menjadi salah satu faktor kesuksesan pengembang dalam memasarkan perumahannya. Namun, Anda juga jangan langsung terpesona dengan cantiknya arsitektur yang ditawarkan.

Banyak aspek yang harus diperhatikan ketika membeli rumah. Salah satunya adalah struktur bangunan rumah tersebut. Menurut arsitek Sonny Sutanto, yang ditawarkan oleh pengembang memang beragam. Tetapi, sebagai konsumen masyarakat harus selektif memilih desain rumah yang baik.

Sebuah desain rumah dikatakan baik bila struktur bangunannya memberikan rasa aman bagi penghuni dan tidak ada kegagalan struktur di dalamnya. Hal inilah yang jarang diperhatikan oleh para pengembang.

Selain kesalahan pembuatan kolom, ada beberapa kesalahan lain yang dapat merugikan konsumen. Contohnya, dinding pembatas antara satu rumah dengan rumah di sebelahnya dibuat hanya dari pasangan satu bata, dengan sudut kemiringan atap yang kurang dari 30 derajat.

"Pembuatan dinding pembatas rumah di samping kiri dan kanan yang hanya menggunakan pasangan satu bata merupakan kesalahan yang kerap terjadi terutama pada rumah tipe kecil," kata Sonny.

Bila hal ini terjadi, menurut Sonny, maka itu akan membuat ketidakjelasan batas kepemilikan lahan. Berbeda bila menggunakan dua bata pada masing-masing rumah akan memperjelas batas kepemilikan tanah.

Di samping memperjelas kepemilikan, dinding pembatas yang dibuat dari dua pasang bata dapat menghindari konflik antartetangga, misalnya terjadi rembes pada dinding. Selain itu, kemiringan atap dalam desain rumah merupakan elemen desain yang sering diabaikan. Seharusnya kemiringan atap tidak boleh terlalu landai.

Ia menambahkan, kemiringan atap perlu diperhatikan karena Indonesia adalah negara yang mempunyai musim penghujan dengan jangka waktu panjang. Kemiringan atap yang normal adalah sekitar 45 derajat.

Di luar dinding pembatas dan kemiringan atap, kesalahan desain yang kerap terjadi adalah saat desain rumah yang luas, ternyata jendela tidak sesuai dengan luas bangunan. Jendela hanya didesain dengan ukuran secukupnya dan tidak sebanding dengan luas ruangannya, terutama jendela ruang tidur.
(wan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2854 seconds (0.1#10.140)