Tahun Depan, Wisatawan Nusantara Masih Jadi Tumpuan

Sabtu, 28 November 2020 - 10:13 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya, UNWTO mencatat selama delapan bulan pertama 2020 terjadi penurunan 70% dalam kedatangan wisatawan internasional, di mana penurunan tertinggi terjadi di Asia Pasifik mencapai 79%.

Data terbaru UNWTO World Tourism Barometer mengungkap jumlah kedatangan wisatawan international anjlok 81% pada Juli and 79% pada Agustus, di mana normalnya dua bulan ini merupakan puncak musim liburan.

“Penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini memiliki dampak sosial dan ekonomi yang dramatis, dan menempatkan jutaan pekerjaan dan bisnis dalam risiko,” kata Sekjen UNWTO Zurab Pololikashvili dalam keterangannya pada Oktober lalu.

Berkaca pada hal tersebut, Zurab pun menekankan bahwa pembukaan kembali perjalanan wisata internasional harus mempertimbangkan waktu yang tepat, aman, dan didukung kerja sama yang baik antar negara.

Panel Ahli UNWTO memperkirakan rebound dalam pariwisata internasional pada tahun 2021, yaitu sekitar kuartal ketiga. Bahkan, sebagian kecil ahli memprediksi pemulihan baru terjadi di 2022.

Beberapa kendala yang bisa menghambat pemulihan adalah pembatasan perjalanan (travel restriction), progres penanganan virus yang lambat, dan kepercayaan konsumen yang rendah. Selain itu, kurangnya koordinasi antar negara untuk memastikan protokol yang selaras, serta kondisi ekonomi yang memburuk, juga diidentifikasi oleh para ahli sebagai hambatan penting untuk pemulihan.

( )

Terkait kepercayaan konsumen, Wamenparekraf menegaskan bahwa pariwisata merupakan bisnis kepercayaan dan bisnis pengalaman. Menurut dia, tantangan di tengah pandemi ini adalah bagaimana konsumen bisa percaya bahwa destinasi, usaha dan pekerja pariwisata bisa menyediakan produk dan servis yang aman.

"Tidak hanya itu, kita perlu memberikan pengalaman yang nyata dan positif terhadap konsumen tersebut. Jadi, kalau aman memang kita harus betul-betul pastikan aman sehingga konsumen tersebut akhirnya bisa memberikan testimoni kepada konsumen lainnya bahwa pariwisata Indonesia aman," papar Angela.

Dengan begitu, lanjut dia, dalam rangka pemulihan pariwisata Indonesia di tahap awal dan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen kembali, penerapan protokol kesehatan yang baik merupakan kunci utama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Life Bersama MNC...
MNC Life Bersama MNC Insurance Beri Solusi Perlindungan Finansial bagi Pelajar & Wisatawan ke Korea Selatan
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Muda Berbudaya Festival...
Muda Berbudaya Festival Diharapkan Tarik Lebih Banyak Wisatawan ke Bali
Rusia Siapkan Rezim...
Rusia Siapkan Rezim Bebas Visa untuk Sejumlah Negara, Ada Indonesia?
Tingkatkan Kunjungan...
Tingkatkan Kunjungan Wisman, AirAsia Gelar Travel Fair di Medan
Dongkrak Wisatawan dan...
Dongkrak Wisatawan dan Pebisnis Kunjungi Indonesia, Dirjen Imigrasi Rilis Visa Sakti
Sandiaga Optimistis...
Sandiaga Optimistis Ada Pergerakan 250 Juta Wisatawan Saat Nataru
Batasi Warga Indonesia...
Batasi Warga Indonesia Melancong ke Luar Negeri, Jumlah Bandara Internasional Akan Dibabat
Rekomendasi
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Raja Charles III Pakai...
Raja Charles III Pakai Ganja untuk Obati Kanker
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Kemendikdasmen Integrasikan 986 Aplikasi dalam Rumah Pendidikan
Berita Terkini
Kebutuhan BBM dan LPG...
Kebutuhan BBM dan LPG Tinggi, Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Memudahkan
12 menit yang lalu
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
42 menit yang lalu
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
1 jam yang lalu
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
1 jam yang lalu
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
2 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Mulai Cairkan THR bagi Nasabah Pensiunan
3 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Korea Utara...
Pasukan Korea Utara Kembali ke Garis Depan Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved