Pemerintah Apresiasi Tambahan Fasilitas Isolasi Ciputra Hospital untuk Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - mengapresiasi dukungan Ciputra Group melalui Ciputra Hospital Citra Garden City-Jakarta Barat dan Ciputra Hospital Citra Raya-Tangerang yang pada tanggal 1 Mei 2020 lalu telah mengoperasikan ruang isolasi bertekanan negatif dengan total kapasitas 210 tempat tidur (bed) untuk menangani pasien Covid-19.
Kedua Ciputra Hospital tersebut ditunjuk Dinas Kesehatan Propinsi sebagai RS Jejaring Pelayanan Covid-19 untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten yang memiliki standar fasiltas yang sesuai dengan petunjuk teknis sarana, prasarana dan bangunan untuk manajemen pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik keterlibatan peran Ciputra Group melalui Ciputra Hospital dan rumah sakit swasta lainnya untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang terus bertambah. Apalagi, lanjut Anies, Ciputra Hospital telah menyatakan komitmen untuk mendedikasikan sarana prasarananya digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan perawatan dan layanan pemeriksaan pasien Covid-19.
"Penanganan yang cepat dan tepat dari tenaga medis serta fasilitas rumah sakit yang memadai adalah kunci dari kesembuhan pasien Covid-19. Dengan adanya dukungan dan bantuan dari Ciputra Hospital, Pemerintah berharap pasien Covid-19 dapat segera ditangani sedini mungkin, untuk mencegah penyebaran mata rantai Covid-19," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
(Baca Juga: Dukung Pemerintah, Ciputra Hospital Tambah Fasilitas Isolasi Covid-19)
Anies mengatakan bahwa rumah sakit di wilayah Ibu Kota sudah banyak menerima pasien Covid-19. Sebanyak 13 rumah sakit di DKI Jakarta ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani kasus Covid-19 dan terdapat rumah sakit lainnya yang ditunjuk sebagai rumah sakit jejaring untuk menangani pasien Covid-19 mengingat masih tingginya jumlah pasien positif Covid-19 berada di wilayah Jakarta.
Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menjelaskan penambahan fasilitas isolasi Covid-19 yang dilakukan Ciputra Group ini sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat dan dukungan kepada pemerintah untuk mengimbangi ketersediaan kapasitas rumah sakit rujukan dalam melayani pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin meningkat.
Kesiapan ruang isolasi Ciputra Hospital, menurut Budiarsa, telah dilengkapi dengan ruang ICU dan HCU yang dilengkapi dengan ventilator dan patient monitor, serta ruang Hemodialisis dengan mesin Hemodialisis (HD), dengan jumlah yang memadai untuk merawat pasien HD yang terkena Covid-19 serta tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) yang jumlahnya memadai menggunakan standar WHO.
Ciputra Hospital saat ini juga menyediakan layanan rapid test dan swab test dengan RT-PCR bekerja sama dengan laboratorium non-rujukan pemerintah untuk meningkatkan akurasi diagnostik pasien dengan kriteria ODP, PDP, dan Covid-19 dengan menggunakan sistem drive thru melalui pendafataran via website cihos.com/covid dengan jadwal mulai tanggal 11 Mei-16 Mei 2020 pada pukul 08.00–11.00 WIB.
Kedua Ciputra Hospital tersebut ditunjuk Dinas Kesehatan Propinsi sebagai RS Jejaring Pelayanan Covid-19 untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten yang memiliki standar fasiltas yang sesuai dengan petunjuk teknis sarana, prasarana dan bangunan untuk manajemen pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik keterlibatan peran Ciputra Group melalui Ciputra Hospital dan rumah sakit swasta lainnya untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang terus bertambah. Apalagi, lanjut Anies, Ciputra Hospital telah menyatakan komitmen untuk mendedikasikan sarana prasarananya digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan perawatan dan layanan pemeriksaan pasien Covid-19.
"Penanganan yang cepat dan tepat dari tenaga medis serta fasilitas rumah sakit yang memadai adalah kunci dari kesembuhan pasien Covid-19. Dengan adanya dukungan dan bantuan dari Ciputra Hospital, Pemerintah berharap pasien Covid-19 dapat segera ditangani sedini mungkin, untuk mencegah penyebaran mata rantai Covid-19," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
(Baca Juga: Dukung Pemerintah, Ciputra Hospital Tambah Fasilitas Isolasi Covid-19)
Anies mengatakan bahwa rumah sakit di wilayah Ibu Kota sudah banyak menerima pasien Covid-19. Sebanyak 13 rumah sakit di DKI Jakarta ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani kasus Covid-19 dan terdapat rumah sakit lainnya yang ditunjuk sebagai rumah sakit jejaring untuk menangani pasien Covid-19 mengingat masih tingginya jumlah pasien positif Covid-19 berada di wilayah Jakarta.
Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menjelaskan penambahan fasilitas isolasi Covid-19 yang dilakukan Ciputra Group ini sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat dan dukungan kepada pemerintah untuk mengimbangi ketersediaan kapasitas rumah sakit rujukan dalam melayani pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin meningkat.
Kesiapan ruang isolasi Ciputra Hospital, menurut Budiarsa, telah dilengkapi dengan ruang ICU dan HCU yang dilengkapi dengan ventilator dan patient monitor, serta ruang Hemodialisis dengan mesin Hemodialisis (HD), dengan jumlah yang memadai untuk merawat pasien HD yang terkena Covid-19 serta tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) yang jumlahnya memadai menggunakan standar WHO.
Ciputra Hospital saat ini juga menyediakan layanan rapid test dan swab test dengan RT-PCR bekerja sama dengan laboratorium non-rujukan pemerintah untuk meningkatkan akurasi diagnostik pasien dengan kriteria ODP, PDP, dan Covid-19 dengan menggunakan sistem drive thru melalui pendafataran via website cihos.com/covid dengan jadwal mulai tanggal 11 Mei-16 Mei 2020 pada pukul 08.00–11.00 WIB.
(fai)