CUAN! Dimana Unduh Panduan Investment Outlook 2021? Klik MNC Research di Aplikasi MNC Trade New!

Rabu, 02 Desember 2020 - 06:56 WIB
loading...
CUAN! Dimana Unduh Panduan Investment Outlook 2021? Klik MNC Research di Aplikasi MNC Trade New!
Akhir tahun merupakan momentum yang identik dengan window dressing. Window dressing sendiri merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dan manajer investasi. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Akhir tahun merupakan momentum yang identik dengan window dressing. Window dressing sendiri merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dan manajer investasi dengan cara mempercantik laporan keuangan maupun portofolio bisnis. Meskipun kondisi market tahun 2020 dipengaruhi oleh ketidakpastian karena pandemi COVID-19, namun investor masih tetap berharap akan aksi window dressing di penghujung tahun 2020.

Menurut Equity Analyst MNC Sekuritas Catherina Vincentia, biasanya saham-saham favorit target window dressing adalah saham-saham dari sektor perbankan dan consumer. Saham-saham di sektor ini biasanya akan menjadi motor penggerak window dressing. Emiten sektor perbankan akan menggenjot penyaluran kredit pada akhir tahun, sedangkan emiten sektor consumer memang diuntungkan dari peningkatan konsumsi menjelang hari Raya khususnya Natal. (Baca: Top! MNC Sekuritas Pecahkan Rekor MURI Peresmian 13 Galeri Investasi BEI)

Tahun ini, investor juga dapat mencermati emiten dari sektor Crude Palm Oil (CPO) yang cukup menarik karena fenomena La Nina. Fenomena ini menyebabkan curah hujan yang sangat tinggi mampu menyebabkan penurunan produksi akibat banjir pada lahan tanam dan peningkatan harga komoditas.

“Investor sebaiknya dapat mulai mengakumulasi saham-saham favorit target window dressing. Dari sektor perbankan, kami merekomendasikan BBCA (BUY; TP: Rp36.200) dan BBNI (BUY; TP: Rp6.700). Sementara itu, untuk sektor consumer, beberapa saham yang dapat dikoleksi yaitu GGRM (BUY; TP: Rp55.000), ICBP (BUY; TP: Rp12.500), dan ERAA (BUY; TP: Rp2.200). Dari komoditas CPO, kami merekomendasikan LSIP (HOLD; TP: Rp1.250),” jelas Cathy. (Baca juga: Tabungan Dahsyat MNC Bank, Tabungan Berhadian yang Dahsyat untuk Tumbuhkan Minat Menabung)

Menurutnya, Desember adalah saat yang tepat bagi investor untuk mengantongi keuntungan dengan cara menunggangi momentum kenaikan IHSG. Terlebih lagi, akan ada January Effect dimana manajer investasi akan kembali menata portofolionya, yang biasanya berdampak pada kenaikan IHSG. Ulasan selengkapnya mengenai prediksi pasar tahun mendatang dalam Investment Outlook 2021 “Recovery Story after The Big Reset” sudah dapat diakses pada menu MNC Research yang ada di Aplikasi MNC Trade New. Unduh sekarang melalui: bit.ly/mnctradeall
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)