UMKM Expo Tanah Bumbu, Bahlil Ingatkan Legalitas dan Perizinan UMKM Penting

Rabu, 02 Desember 2020 - 05:37 WIB
loading...
UMKM Expo Tanah Bumbu,...
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat menghadiri UMKM Expo yang diselenggarakan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Foto/Dok
A A A
TANAH BAMBU - Upaya pemerintah untuk memberikan stimulus bantuan kepada UMKM , perlu didukung dengan memastikan legalitas UMKM di daerah-daerah. Ini supaya UMKM bisa terus terbangun, karena UMKM memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia.

“Pemerintah daerah dan pemimpin-pemimpin daerah, harus paham dan berpihak betul pada UMKM ini. Kalau pemimpin dan daerahnya tidak berpihak pada wirausaha dan UMKM, ya UMKM-nya sulit untuk maju,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat menghadiri UMKM Expo yang diselenggarakan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

(Baca Juga: Berebut Investasi, Bahlil Pede Indonesia Jadi Juaranya )

“UMKM ini kontributor terbesar ekonomi nasional kita. 120 juta lapangan kerja bisa terbuka dari UMKM, 61 persen PDB Indonesia disumbang oleh UMKM ini. Amanat Presiden Joko Widodo, kita harus perhatikan juga investasi-investasi untuk UMKM,” kata Bahlil.

Acara yang dihadiri juga oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maming, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Plt. Ketua HIPMI Kalsel Hamdillah, dan Ketua Yayasan H. Maming Syafruddin H. Maming merupakan event expo UMKM yang pertama hadir di Kalimantan dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Izin UMKM sebelum adanya UU Ciptaker memang diperlakukan seperti CV bahkan PT. Regulasi saat ini, memberikan prioritas luar biasa bagi UMKM agar perizinan cukup di Online Single Submission (OSS) di tingkat kabupaten/kota dan seluruhnya di bawah koordinasi BKPM. Ini anti pungli, transparan, efektif, dan efisien,” kata Bahlil.

(Baca Juga: Ketika Bahlil Bernostalgia Tentang Peran UMKM Saat Krisis Dulu )

Penyelenggaraan UMKM Expo yang juga di-support oleh Yayasan H. Maming, mengundang setidaknya 100 pelaku UMKM di Tanah Bumbu dan seluruh Kalsel. Ketua Yayasan H. Maming Syafruddin H. Maming juga menyadari betul soal permasalahan izin dan legalitas UMKM.

“Keluhan pengusaha UMKM di lapangan memang tidak sedikit mempermasalahkan soal perizinan dan legalitas. Kami berupaya agar pemerintah daerah mampu setidaknya melakukan pendampingan atau bahkan mempermudah upaya mendapatkan legalitas ini,” kata Syafruddin.

Kepala BKPM dan Dirut Krakatau Steel di Tanah Bumbu, rencananya akan mengunjungi pula Kawasan Ekonomi Batulicin yang operasionalnya terkendala. Padahal, ini adalah potensi yang sangat besar dan bisa membuka banyak lapangan pekerjaan khususnya di Tanah Bumbu.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2937 seconds (0.1#10.140)