Pemerintah Suntikkan Dana Rp300 Miliar untuk Pengembangan Vaksin Merah Putih

Kamis, 03 Desember 2020 - 17:13 WIB
loading...
Pemerintah Suntikkan Dana Rp300 Miliar untuk Pengembangan Vaksin Merah Putih
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk mendukung pengembangan vaksin merah putih pada tahun 2021. Anggaran itu bisa saja bertambah di kemudian hari.

"Kalau memang masih ada kekurangan tentunya kami akan mengajukan penambahan. Tapi paling tidak kita siapkan dulu Rp300 miliar untuk memastikan tahapan lab sampai uji klinis bisa berjalan dengan lancar,” ujar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam video conference, Kamis (3/12/2020). ( Baca juga:Vaksin Merah Putih Pengembangan Eijkman Desember Mulai Uji Klinis pada Hewan )

Bambang menambahkan, target dari pengembangan vaksin merah putih yang saat ini terus dilakukan oleh enam tim pengembang adalah agar dapat terus melahirkan bibit vaksin Covid-19 yang nantinya siap untuk masuk ke industri.

"Karena ini kan sisi penelitian maka produk akhirnya adalah bibit vaksin sekaligus mereka juga ikut mengawal proses di uji klinis di tahapan manusia. Meskipun di uji klinis itu sudah ranahnya perusahaan misalnya Biofarma tetapi tentunya Biofarma akan didampingi oleh yang mengembangkan bibit vaksin," katanya.

Dengan adanya pengembangan bibit vaksin merah putih, diharapkan dari segitu waktu bibit vaksin tersebut sudah dapat diberikan kepada Biofarma atau perusahaan manufaktur lainnya pada tahun depan. ( Baca juga:Rusia Operasikan Sistem Rudal S-500 'Si Pembunuh F-35' Tahun Depan )

Namun, mantan Kepala Bappenas ini belum dapat mengetahui waktu pastinya karena bergantung kepada time table yang dimiliki oleh masing-masing tim.

"Ada yang mungkin sudah menyerahkan bibit vaksinnya di triwulan I tahun depan, tadi mungkin juga ada yang di triwulan dua. Tapi yang pasti kita dorong mereka juga agar faktor waktu juga menjadi perhatian selain faktor keamanan dan tentunya faktor efektifitas dari vaksin tersebut," ucapnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)