Tanjung Lesung Mendadak Jadi Tren Tujuan Wisata di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
BANTEN - TANJUNG Lesung merupakan kawasan wisata dengan sejuta pesona yang berada di Pandeglang-Banten. Keindahan alam pantai, keragaman flora-fauna, budaya yang eksotis, plus beragam aktivitas dengan fasilitas yang lengkap adalah magnet yang dimiliki Tanjung Lesung sehingga menjadi sasaran para wisatawan, baik itu di hari biasa maupun weekend.
Ya, seiring diberlakukannya New Normal di masa pandemi ini, pesona Tanjung Lesung seolah tak terbendung. Para wisatawan terus berdatangan datang ke Tanjung Lesung dengan beragam tujuan, apakah untuk rekreasi keluarga, refreshing, staycation, dan lain-lain.
(Baca Juga: Skema Khusus Bangkitkan Usaha Mikro di Wilayah Destinasi Wisata )
Hal ini rupanya dirasakan pula oleh Anton Thedy, pria yang telah mengunjungi Tanjung Lesung delapan kali sejak Juli 2020. Ia bercerita begitu amat menyukai Tanjung Lesung.
Hal itu terjadi saat dirinya pertama kali datang ke Tanjung Lesung bersama keluarganya dengan tujuan rekreasi , dan setelah merasakan fasilitas hotel dan pelayanan serta tempat wisatanya, Anton mengaku jatuh cinta dengan salah satu kawasan yang dimiliki Jababeka Group ini.
Bahkan saking menyukai Tanjung Lesung, pria yang memiliki usaha biro travel ini kerap merekomendasikan Tanjung Lesung kepada klien sebagai destinasi wisata dan per-Desember 2020 ini sudah mencapai tujuh rombongan yang ia bawa. Terakhir, rombongan yang ia bawa CEO Indonesia (@ceo.indonesia).
Dari, 8 kunjungan tersebut ia menilai perlahan tapi pasti jumlah wisatawan kawasan wisata Tanjung Lesung meningkat dan semakin ramai. Pemilik TX Travel ini pun awalnya bingung dengan fenomena ini, karena Anthon mengira tempat wisata akan relatif sepi. Tapi yang terjadi pada Tanjung Lesung justru sebaliknya di mana Tanjung Lesung menjadi tren tujuan berwisata di pandemi ini.
Usut punya usut, hal itu karena fasilitas, pelayanan serta ragam aktivitas menarik yang mereka miliki sehingga memberi keamanan, kenyamanan, kebahagiaan bagi pengunjung, dan akhirnya memberi kepuasan.
"Kenapa Tanjung Lesung mendadak jadi tren tujuan berwisata di masa pandemi ini, yaitu (1) jaraknya hanya 4 jam dari Jakarta, (2) merupakan destinasi tujuan wisata bukan sekedar akomodasi saja, (3) Ruangan terbuka, luasnya 1500 hektar dengan 14 km garis pantainya, semua fasilitas ada didalamnya all in one place," terangnya di Tanjung Lesung Hotel & Resort, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, baru-baru ini.
Ya, seiring diberlakukannya New Normal di masa pandemi ini, pesona Tanjung Lesung seolah tak terbendung. Para wisatawan terus berdatangan datang ke Tanjung Lesung dengan beragam tujuan, apakah untuk rekreasi keluarga, refreshing, staycation, dan lain-lain.
(Baca Juga: Skema Khusus Bangkitkan Usaha Mikro di Wilayah Destinasi Wisata )
Hal ini rupanya dirasakan pula oleh Anton Thedy, pria yang telah mengunjungi Tanjung Lesung delapan kali sejak Juli 2020. Ia bercerita begitu amat menyukai Tanjung Lesung.
Hal itu terjadi saat dirinya pertama kali datang ke Tanjung Lesung bersama keluarganya dengan tujuan rekreasi , dan setelah merasakan fasilitas hotel dan pelayanan serta tempat wisatanya, Anton mengaku jatuh cinta dengan salah satu kawasan yang dimiliki Jababeka Group ini.
Bahkan saking menyukai Tanjung Lesung, pria yang memiliki usaha biro travel ini kerap merekomendasikan Tanjung Lesung kepada klien sebagai destinasi wisata dan per-Desember 2020 ini sudah mencapai tujuh rombongan yang ia bawa. Terakhir, rombongan yang ia bawa CEO Indonesia (@ceo.indonesia).
Dari, 8 kunjungan tersebut ia menilai perlahan tapi pasti jumlah wisatawan kawasan wisata Tanjung Lesung meningkat dan semakin ramai. Pemilik TX Travel ini pun awalnya bingung dengan fenomena ini, karena Anthon mengira tempat wisata akan relatif sepi. Tapi yang terjadi pada Tanjung Lesung justru sebaliknya di mana Tanjung Lesung menjadi tren tujuan berwisata di pandemi ini.
Usut punya usut, hal itu karena fasilitas, pelayanan serta ragam aktivitas menarik yang mereka miliki sehingga memberi keamanan, kenyamanan, kebahagiaan bagi pengunjung, dan akhirnya memberi kepuasan.
"Kenapa Tanjung Lesung mendadak jadi tren tujuan berwisata di masa pandemi ini, yaitu (1) jaraknya hanya 4 jam dari Jakarta, (2) merupakan destinasi tujuan wisata bukan sekedar akomodasi saja, (3) Ruangan terbuka, luasnya 1500 hektar dengan 14 km garis pantainya, semua fasilitas ada didalamnya all in one place," terangnya di Tanjung Lesung Hotel & Resort, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, baru-baru ini.