Dihantam Pandemi, Laba Bersih Solusi Bangun Malah Naik 120%

Minggu, 06 Desember 2020 - 19:15 WIB
loading...
Dihantam Pandemi, Laba...
Ilustrasi/Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 terus memberikan tekanan pada perekonomian dan bisnis termasuk industri bahan bangunan . Konsumsi semen domestik hingga akhir September 2020 tercatat turun 1,95%.

Meskipun turut mengalami penurunan volume penjualan, sinergi yang kuat dengan Semen Indonesia Group (SIG) selaku induk perusahaan membantu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dapat mempertahankan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III/2020.

Corporate Communications Manager SBI Diah Sasanawati mengatakan penurunan volume penjualan semen dan terak dan pendapatan perseroan hingga kuartal III/2020 turun masing-masing 0,7% dan 5,2% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019.



“Meski demikian, upaya-upaya optimalisasi dan sinergi yang dilakukan perusahaan dengan SIG berhasil meningkatkan laba kotor sebesar 5,5% menjadi Rp2 triliun. EBITDA juga meningkat 38,6% menjadi Rp1,6 triliun,” kata dia dalam keterangan rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (6/12/2020).

SBI juga mencatat penurunan beban pokok pendapatan sebesar 8,8%, yang berkontribusi terhadap peningkatan laba sebelum bunga dan pajak penghasilan sebesar Rp965 miliar dan peningkatan laba bersih sebesar 120,9% menjadi Rp439 miliar.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan publik Indonesia dimana mayoritas sahamnya (98,3%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 53 juta ton semen per tahun.



Emiten dengan kode SMCB ini menjalankan usaha yang terintegrasi terdiri dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. SBI mengoperasikan empat pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat, Cilacap, Jawa Tengah, Tuban di Jawa Timur dan Lhoknga, Aceh dengan total kapasitas gabungan per tahun 14,8 juta ton semen, dan mempekerjakan lebih dari 2,400 orang.

Perusahaan saat ini juga mengoperasikan jaringan penyedia bahan bangunan yang mencakup distributor khusus, toko bangunan, ahli bangunan binaan perusahaan dan solusi-solusi bernilai tambah lainnya.
(her)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
Salip IHSG, Saham TUGU...
Salip IHSG, Saham TUGU Rebound 10 Persen dalam 5 Hari
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Kinerja 2024 Positif,...
Kinerja 2024 Positif, PGN Cetak Laba Bersih Rp5,4 Triliun
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Rekomendasi
Pengacara Bawa Pistol...
Pengacara Bawa Pistol dan Senapan hingga Sabu Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Bantuan Alat Pertanian untuk Korban Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar
Berita Terkini
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
1 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
2 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
2 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
3 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
4 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
5 jam yang lalu
Infografis
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved