Demi Datangkan Vaksin Sinovac, Menteri Retno Tiap Jam Telepon Menlu China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi menceritakan, perjuangan dan usahanya dalam mendatangkan vaksin Covid-19 ke Indonesia. Seperti diketahui 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd sudah tiba di Indonesia, setelah koordinasi intensif antara Menlu Retno dengan China, terutama dengan Menlu Wang Yi.
"Di satu dua pekan terakhir, komunikasi sudah tidak lagi dilakukan hari per hari, tapi dari jam ke jam," ujar Menlu Retno dalam video virtual di Jakarta, Senin (7/12/2020).
(Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Asal China Tiba di Indonesia, Sri Mulyani Bongkar Biaya Impornya )
Lebih lanjut Ia menerangkan, Pemerintah RI dan juga China telah berkoordinasi dan menjalankan kerja sama dengan baik. Peran KBRI Beijing, lanjut Menlu Retno, dinilai sangat vital dalam menjembatani antara otoritas China dan Sinovac terkait pengadaan dan pengiriman vaksin ke Indonesia.
"Diplomasi kita akan terus mengawal ikhtiar-ikhtiar lain berikutnya, agar Indonesia dapat mengatasi pandemi ini," bebernya.
(Baca Juga: Sri Mulyani Beri Diskon Pajak Buat Impor Vaksin Covid-19 )
Lalu, dirinya ditugaskan bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus lalu untuk membuka akses dengan berbagai pengembang vaksin covid-19, termasuk Sinovac dan Sinopharm. Serta menjajaki kerja sama dengan AstraZeneca dan juga vaksin multilateral melalui GAVI Covax Facility.
"Di bulan Agustus 2020, oleh Menteri BUMN, saya ditugaskan membuka akses Kerjasama dengan pengembang vaksin termasuk dengan Sinovac dan Sinopharm," tandasnya.
"Di satu dua pekan terakhir, komunikasi sudah tidak lagi dilakukan hari per hari, tapi dari jam ke jam," ujar Menlu Retno dalam video virtual di Jakarta, Senin (7/12/2020).
(Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Asal China Tiba di Indonesia, Sri Mulyani Bongkar Biaya Impornya )
Lebih lanjut Ia menerangkan, Pemerintah RI dan juga China telah berkoordinasi dan menjalankan kerja sama dengan baik. Peran KBRI Beijing, lanjut Menlu Retno, dinilai sangat vital dalam menjembatani antara otoritas China dan Sinovac terkait pengadaan dan pengiriman vaksin ke Indonesia.
"Diplomasi kita akan terus mengawal ikhtiar-ikhtiar lain berikutnya, agar Indonesia dapat mengatasi pandemi ini," bebernya.
(Baca Juga: Sri Mulyani Beri Diskon Pajak Buat Impor Vaksin Covid-19 )
Lalu, dirinya ditugaskan bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus lalu untuk membuka akses dengan berbagai pengembang vaksin covid-19, termasuk Sinovac dan Sinopharm. Serta menjajaki kerja sama dengan AstraZeneca dan juga vaksin multilateral melalui GAVI Covax Facility.
"Di bulan Agustus 2020, oleh Menteri BUMN, saya ditugaskan membuka akses Kerjasama dengan pengembang vaksin termasuk dengan Sinovac dan Sinopharm," tandasnya.
(akr)