Ma'ruf Amin Menyoroti Literasi dan Inklusi Pasar Modal Syariah

Senin, 07 Desember 2020 - 21:21 WIB
loading...
Maruf Amin Menyoroti...
Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin mengungkapkan, dukungan dari infrastruktur pasar modal syariah juga penting, termasuk perhatian terhadap perkembangan isu terkini yakni teknologi finansial. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menurut Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin guna mewujudkan industri pasar modal syariah yang dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan sejumlah strategi pengembangan yang dituangkan dalam Roadmap Pasar Modal Syariah 2020-2024.

Strategi tersebut mencakup pengembangan produk pasar modal syariah, penguatan dan pengembangan infrastruktur pasar modal syariah serta peningkatan literasi dan inklusi pasar modal syariah dan penguatan sinergi dengan para pemangku kepentingan.

"Pemerintah juga terus mendorong pengembangan produk pasar modal syariah berbasis Socially Responsible Investment (SRI) dan peningkatan ragam produk investasi pasar modal syariah," ujar dia di Jakarta, Senin (7/12/2020).

(Baca Juga: Konstribusi Pasar Modal Syariah ke Perekonomian Tidak Main-main, Nih Kata Wapres )

Adapun beberapa rencana aksi yang akan dilakukan antara lain pengembangan produk investasi berwawasan lingkungan, implementasi sukuk korporasi ritel dan pemanfaatan instrumen pasar modal syariah sebagai sumber pendanaan infrastruktur dan industri halal.

Wapres mengungkapkan, dukungan dari infrastruktur pasar modal syariah juga penting, termasuk perhatian terhadap perkembangan isu terkini yakni teknologi finansial seperti financial technology atau fintech.

Sementara itu pogram utama dalam pengembangan infrastruktur pasar modal syariah ke depan antara lain berupa penguatan pengaturan terkait pasar modal syariah, pemanfaatan financial technology (fintech) guna mendukung pasar modal syariah dan peningkatan peran dan kapasitas kelembagaan di pasar modal.

"Literasi dan inklusi pasar modal syariah juga menjadi perhatian pemerintah. Peningkatan literasi dan inklusi tersebut akan dilakukan baik kepada pelaku industri agar lebih memahami tentang pasar modal syariah maupun kepada masyarakat umum," beber Wapres.

(Baca Juga: BI: Indonesia Adalah Sosok Leader dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia )

Ke depan pengembangan industri pasar modal syariah membutuhkan dukungan dari pemangku kepentingan yang terkait. Penguatan sinergi dengan pemangku kepentingan ini dilakukan baik dengan Regulator atau Otoritas terkait dalam rangka harmonisasi kebijakan Pasar Modal Syariah, maupun dengan industri dan pihak terkait dalam rangka pengembangan industri halal.

Dengan mendorong penggunaan instrumen pasar modal syariah dalam pendanaan industri halal, maka pengembangan sektor pasar modal syariah juga diarahkan untuk mendukung visi Indonesia untuk menjadi pusat produk halal dunia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)