Jakarta Jadi Rumah Operasi Grab di Asia, Sinyal Positif Investasi Jangka Panjang

Jum'at, 11 Desember 2020 - 02:17 WIB
loading...
A A A
“Dual headquarter Grab ini merupakan momentum untuk menumbuhkembangkan jejaring dan rantai nilai produksi di sektor teknologi. Juga menjadi magnet bagi industri lainnya khususnya, yang memiliki aspek pengembangan dan inovasi,” papar Rizal.

Rizal menyarankan agar Grab juga bekerja sama dengan inkubator-inkubator bisnis yang ada di sejumlah lembaga, seperti universitas, kementerian dan lembaga pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan.

(Baca Juga: Grab Luncurkan Pusat Inovasi Teknologi untuk Para UMKM )

Grab dual headquarter dan Grab Tech Center diresmikan oleh sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B. Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate.

Menteri Riset dan Teknologi RI/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Wishnutama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bahlil Lahadalia.

Selain para menteri, Ilham Habibie selaku perwakilan keluarga Presiden Republik Indonesia ketiga, almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, juga turut meresmikan BJ Habibie Hall yang berlokasi di Grab Tech Center.

“Pembukaan dual headquarter ini merupakan penanaman modal langsung (FDI), yang lebih berakar dan berdimensi jangka panjang. Di dalamnya ada kesempatan untuk perluasan pasar tenaga kerja nasional,” ujar Rizal.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4981 seconds (0.1#10.140)