Ini Faktor Kenapa BI Harus Pertahankan Suku Bunga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan , mengingat bank butuh waktu menyesuaikan. Seperti diketahui saat ini suku bunga acuan sudah sangat rendah, sementara suku bunga perbankan belum sepenuhnya mengikuti.
Ekonom Core Piter Abdullah mengatakan BI harus memberi waktu untuk bank melakukan penyesuaian. "Selain itu ada risiko apabila BI kembali menurunkan suku bunga acuan pada bulan ini," kata Piter saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
(Baca Juga: Suku Bunga Acuan Turun, Tarik Perusahaan Properti Melantai di Bursa )
Kata dia, suku bunga acuan yang terlalu cepat turun akan direspons negatif oleh pelaku pasar. "Suku bunga acuan yang terlalu cepat turun akan direspons negatif oleh pelaku pasar," katanya.
Senada juga dikatakan Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky, dimana terang dia BI akan menahan suku bunga acuan di level 37,5% pada akhir tahun 2020 ini. “Kami melihat BI perlu menahan suku bunga kebijakannya di bulan ini dengan tetap menjaga stabilitas sektor keuangan,” tandasnya.
(Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi, BI Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 3,75% )
Sedangkan Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengutarakan, kebijakan suku bunga acuan BI yang tetap di level 3,75% diperkirakan masih konsisten untuk menjaga stabilitas rupiah serta menjangkar ekspektasi inflasi dalam jangka pendek.
Ekonom Core Piter Abdullah mengatakan BI harus memberi waktu untuk bank melakukan penyesuaian. "Selain itu ada risiko apabila BI kembali menurunkan suku bunga acuan pada bulan ini," kata Piter saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
(Baca Juga: Suku Bunga Acuan Turun, Tarik Perusahaan Properti Melantai di Bursa )
Kata dia, suku bunga acuan yang terlalu cepat turun akan direspons negatif oleh pelaku pasar. "Suku bunga acuan yang terlalu cepat turun akan direspons negatif oleh pelaku pasar," katanya.
Senada juga dikatakan Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky, dimana terang dia BI akan menahan suku bunga acuan di level 37,5% pada akhir tahun 2020 ini. “Kami melihat BI perlu menahan suku bunga kebijakannya di bulan ini dengan tetap menjaga stabilitas sektor keuangan,” tandasnya.
(Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi, BI Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 3,75% )
Sedangkan Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengutarakan, kebijakan suku bunga acuan BI yang tetap di level 3,75% diperkirakan masih konsisten untuk menjaga stabilitas rupiah serta menjangkar ekspektasi inflasi dalam jangka pendek.
(akr)