Defisit APBN Melebar, Pengamat: Kurangi Belanja Enggak Penting

Selasa, 22 Desember 2020 - 11:49 WIB
loading...
Defisit APBN Melebar,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementrian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit APBN hingga November 2020 mencapai Rp883,7 triliun atau 85% dari patokan dalam APBN 2020 senilai Rp1.039,2 triliun. Realisasi defisit anggaran itu setara dengan 5,6% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan defisit APBN kali ini yang sangat melebar memang sudah diprediksi oleh beberapa kalangan, termasuk ekonom.

“Saat ini memang penggunaan angaran perlu besar untuk penanggulangan pandemi namun penyerapan perpajakan masih sangat seret dan tertekan,” kata Huda saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (22/12/2020).



Meskipun telah diprediksi, hanya saja yang paling penting dilakukan adalah defisit anggaran bisa ditekan apabila pemerintah serius merealokasi dari belanja pemerintah yang tidak perlu seperti perjalanan dinas, rapat di hotel, dan lain lain yang efeknya tidak signifikan sama sekali.

“Paling tidak tunjukkan kalo pemerintah serius merealokasi belanja tidak penting,” sebut dia.


Selanjutnya adalah bagaimana pemerintah mengurangi defisit ini di tahun depan. Penerimaan perpajakan mungkin akan sedikit membaik namun tidak signifikan namun belanja untuk penanggulanan Covid-19 masih akan tetap besar.

Menurut Huda, hal tersebut yang harus diperhatikan pemerintah untuk menjaga keuangan negara pada tahun 2021 mendatang.
(her)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
Realisasi Penerimaan...
Realisasi Penerimaan Bea Cukai Capai Rp52,6 Triliun
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
Awal Tahun, Sri Mulyani...
Awal Tahun, Sri Mulyani Umumkan APBN Sudah Tekor Rp31,2 Triliun
Rekomendasi
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Berita Terkini
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
1 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
2 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
2 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
2 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
3 jam yang lalu
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
3 jam yang lalu
Infografis
Pedang Paling Tajam...
Pedang Paling Tajam yang Dimiliki Tokoh Penting Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved