SRC Tingkatkan Keterampilan dan Daya Saing Para Pelaku UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaringan toko kelontong yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia yakni SRC Indonesia terus mendorong pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat perekonomian nasional. Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Henny Susanto menjelaskan, lebih dari satu dekade SRC berperan aktif dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing pelaku UMKM di Indonesia.
’’Langkah berkelanjutan kami ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, di mana UMKM merupakan salah satu sektor penting yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia,”ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa (22/12/2020).
(Baca Juga : Sosialisasikan PAPRA Lewat Aplikasi AYO SRC Mempermudah Penjual )
Dia melanjutkan, 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun dengan tetap bersemangat, mengasah kreativitas tanpa batas, maka UMKM Indonesia khususnya toko kelontong SRC dapat memberikan manfaat lebih besar lagi bagi lingkungan dan masyarakat luas. Henny menyampaikan, pengalaman dan rekam jejak panjang yang telah dilalui SRC dengan memperkuat peran di sektor UMKM Indonesia. ’’Kehadiran SRC di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memberikan kontribusi yang signifikan terutama untuk perkembangan ekonomi mikro,’’sebutnya.
(Baca Juga : SRC Ajak Masyarakat Berbelanja di Warung Dekat Rumah )
SRC mengklaim turut memberi kontribusi bagi perputaran perekonomian sebesar Rp69,3 triliun per tahun. Selain itu SRC juga telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 57% pemilik SRC adalah wanita, di mana 52% di antaranya adalah tulang punggung keluarga dan 97% dari mereka yakin dapat menyejahterakan keluarganya setelah bergabung dengan komunitas SRC.
(Baca Juga : SRC Dukung Kesiapan UMKM Beradaptasi di Kebiasaan Baru )
Saat ini SRC telah menjangkau lebih dari 130 ribu toko kelontong di Indonesia. Selain meningkatkan keterampilan dan daya saing para pedagang kelontong. SRC juga menyiapkan pelaku UMKM untuk senantiasa mengikuti perkembangan zaman melalui literasi digital dengan meluncurkan aplikasi AYO SRC sejak 2018. ’’Ini untuk memudahkan pemilik toko kelontong SRC dalam mengelola toko kelontongnya. Serta memberi akses kepada masyarakat untuk menjangkau SRC dengan lebih mudah,”katanya.
’’Langkah berkelanjutan kami ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, di mana UMKM merupakan salah satu sektor penting yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia,”ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa (22/12/2020).
(Baca Juga : Sosialisasikan PAPRA Lewat Aplikasi AYO SRC Mempermudah Penjual )
Dia melanjutkan, 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun dengan tetap bersemangat, mengasah kreativitas tanpa batas, maka UMKM Indonesia khususnya toko kelontong SRC dapat memberikan manfaat lebih besar lagi bagi lingkungan dan masyarakat luas. Henny menyampaikan, pengalaman dan rekam jejak panjang yang telah dilalui SRC dengan memperkuat peran di sektor UMKM Indonesia. ’’Kehadiran SRC di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memberikan kontribusi yang signifikan terutama untuk perkembangan ekonomi mikro,’’sebutnya.
(Baca Juga : SRC Ajak Masyarakat Berbelanja di Warung Dekat Rumah )
SRC mengklaim turut memberi kontribusi bagi perputaran perekonomian sebesar Rp69,3 triliun per tahun. Selain itu SRC juga telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 57% pemilik SRC adalah wanita, di mana 52% di antaranya adalah tulang punggung keluarga dan 97% dari mereka yakin dapat menyejahterakan keluarganya setelah bergabung dengan komunitas SRC.
(Baca Juga : SRC Dukung Kesiapan UMKM Beradaptasi di Kebiasaan Baru )
Saat ini SRC telah menjangkau lebih dari 130 ribu toko kelontong di Indonesia. Selain meningkatkan keterampilan dan daya saing para pedagang kelontong. SRC juga menyiapkan pelaku UMKM untuk senantiasa mengikuti perkembangan zaman melalui literasi digital dengan meluncurkan aplikasi AYO SRC sejak 2018. ’’Ini untuk memudahkan pemilik toko kelontong SRC dalam mengelola toko kelontongnya. Serta memberi akses kepada masyarakat untuk menjangkau SRC dengan lebih mudah,”katanya.
(ton)