Di Depan Sandiaga, Wishnutama Curhat Suka Duka Jadi Menteri di Tengah Krisis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wishnutama Kusubandio menceritkan pengalamannya selama menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Apalagi dirinya menjabat sebagai Menparekraf ketika kondisi sedang pandemi covid-19 dan berpengaruh pada sektor pariwisata.
Menurut Wishnutama, pandemi covid-19 menjadi tantangan yang luar biasa bagi sektor pariwisata. Tantangan ini juga yang nantinya akan dihadapi oleh Sandiaga Uni sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru. “Ini tantangannyang luar biasa dan tanyangan yang luar biasa juga bagi bang Sandi,” ujarnya dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Selasa (23/12/2020).
Menurut Wishnutama, segala sesuatunya sangat sulit ditebak karena adanya pandemi. Beberapa hal yang sudah direncanakan sejak awal ada yang tidak bisa dieksekusi dengan baik. “Segala sesuatunya sulit ditebak. Perencanaanya kadang dieksekusi tapi kebanyakan tidak bisa dieksekusi,” ucap Wishnutama.
Mantan Bos salah satu media televisi swasta itu menyebut pihaknya terus mencari solusi agar pelaku usaha pariwisata bisa bertahan. Beberapa program serta insentif pun diberikan oleh pemerintah.
Menurut Wishnutama, pandemi covid-19 menjadi tantangan yang luar biasa bagi sektor pariwisata. Tantangan ini juga yang nantinya akan dihadapi oleh Sandiaga Uni sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru. “Ini tantangannyang luar biasa dan tanyangan yang luar biasa juga bagi bang Sandi,” ujarnya dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Selasa (23/12/2020).
Menurut Wishnutama, segala sesuatunya sangat sulit ditebak karena adanya pandemi. Beberapa hal yang sudah direncanakan sejak awal ada yang tidak bisa dieksekusi dengan baik. “Segala sesuatunya sulit ditebak. Perencanaanya kadang dieksekusi tapi kebanyakan tidak bisa dieksekusi,” ucap Wishnutama.
Mantan Bos salah satu media televisi swasta itu menyebut pihaknya terus mencari solusi agar pelaku usaha pariwisata bisa bertahan. Beberapa program serta insentif pun diberikan oleh pemerintah.
(nng)