101 Calon Penumpang KA Reaktif Rapid Test Antigen, Biaya Tiket Dikembalikan Penuh

Kamis, 24 Desember 2020 - 01:00 WIB
loading...
101 Calon Penumpang KA Reaktif Rapid Test Antigen, Biaya Tiket Dikembalikan Penuh
Calon penumpang mengikuti rapid tes antigen di Stasiun Pasar Senen, Selasa (22/12/2020). Foto/Dok SINDOphoto/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasi (Daop) 1 menyiapkan layanan rapid tes antigen di dua stasiun yakni Gambir dan Pasar Senen. Layanan rapid tes antigen ini disediakan untuk masyarakat yang hendak berlibur dengan menggunakan transportasi kereta api.

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, selama dua hari pihaknya sudah melayani 6.700 rapid tes antigen di dua Stasiun tersebut pada periode 21 dan 22 Desember 2020.

Sedangkan data pada Rabu (23/12) hingga pukul 09.00 WIB, layanan rapid Antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah melayani sekitar 2100 calon pengguna.

( )

Menurut Eva, berdasarkan data yang masuk itu ada sekitar 101 penumpang yang dinyatakan reaktif. Angka tersebut merupakan akumulasi dari rapid tes antigen yang dilakukan selama dua hari di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

“Dari total 6.700 yang melakukan rapid selama 2 hari di dua Stasiun yakni Gambir dan Pasar Senen, sekitar 100 orang diantaranya reaktif,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabh (23/12/2020).

Bagi mereka yang reaktif, maka tidak diperbolehkan untuk berangkat. Sedangkan biaya tiket akan dikembalikan full tanpa adanya potongan. “Biaya tiketnya nanti dapat diproses refund. Tidak ada (pemotongan). Biaya tiket akan dikembalikan penuh,” ucapnya.

( )

Selain itu, pihak KAI juga akan mengarahkan dan mengkomikasikan yang bersangkutan kepada Dokter, Puskesmas atau Rumah Sakit di daerah rumahnya masing-masing. Kemudian orang tersebut nantinya akan diarahkan untuk kembali melakukan pemeriksaan lanjutan.

“Setiap orang yang reaktif akan diberikan arahan secara khusus oleh tim Dokter untuk yang bersangkutan melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan di daerahnya masing-masing atau menuju rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2416 seconds (0.1#10.140)