PNM Sudah Membina 7,83 Juta Nasabah Aktif, Mayoritas Perempuan

Jum'at, 01 Januari 2021 - 07:40 WIB
loading...
PNM Sudah Membina 7,83 Juta Nasabah Aktif, Mayoritas Perempuan
PNM meneken nota kesepahaman antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang Peran Serta Perempuan Pelaku Usaha Ultra Mikro dan Mikro dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM meneken nota kesepahaman antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang Peran Serta Perempuan Pelaku Usaha Ultra Mikro dan Mikro dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penandatanganan ini sebagai upaya bersama untuk mensinergikan pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui Pelatihan dan Pendampingan Usaha.

(Baca Juga: PNM Terbitkan Obligasi PUB III Tahap IV Rp1,73 Triliun )

Dan juga untuk menjalin kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan antara para pihak dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Direktur Utama PT PNM (Persero) Arief Mulyadi mengatakan, saat ini PNM sudah membina 7.830.000 nasabah aktif di seluruh Indonesia dan mayoritas perempuan.

"Dengan menerima tugas ini, kami sangat gembira dan menjadi suatu kehormatan karena dipercaya dalam menangani dan membina perempuan pelaku usaha ultra mikro, kecil dan menengah," kata Arief di Jakarta

Lebih lanjut Ia menerangkan, kalau mengumpulkan dan membina mungkin PNM bisa, tapi bagaimana cara memberikan nilai tambah kepada perempuan Indonesia ini yang kami tidak bisa lakukan sendiri. "Rasanya peran dari Ibu Bintang inilah yang sangat membantu PNM dalam membina dan memberikan nilai tambah kesetaraan gender bagi perempuan Indonesia," katanya.

(Baca Juga: Erick Thohir Sinergikan Bank dan Lembaga Pembiayaan Plat Merah, Ini Respon PNM )

Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan, Perempuan dan anak adalah sumber daya manusia yang luar biasa yang memang seharusnya dan semestinya diberdayakan. Sehingga bisa berperan penting dalam pembangunan di tanah air.

"Hingga apa yang jadi harapan kita bersama untuk mencapai Indonesia Maju, itu bisa menjadi peran aktif daripada perempuan-perempuan Indonesia. Oleh sebab itu kami menggandeng PNM untuk ikut berkontribusi pada bidangnya yaitu pemberdayaan perempuan," katanya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)