Fokus Bangkitkan UMKM, Bos BRI Optimis Sambut Tahun 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis menyambut datangnya tahun 2021, meskipun kondisi ekonomi dunia masih penuh dengan ketidakpastian akibat pandemi yang tengah terjadi. Direktur Utama BRI Sunarso yakin, di tahun 2021 kinerja perseroan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020.
"Tahun 2021 mood-nya masih krisis, namun saya optimistis kinerja BRI akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini (2020)," katanya di Jakarta, Senin (4/1/2021).
(Baca Juga: BRI Bakal Gelar RUPSLB Bulan Ini, Yuk Intip Agendanya)
Tahun ini, jelas dia, perseroan akan fokus untuk menyelamatkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui restrukturisasi dan penyaluran stimulus pemerintah. Dengan membangkitkan UMKM, tegas dia, maka roda perekonomian nasional pun akan kembali bergerak.
Sunarso mengingatkan, UMKM memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia. Tercatat, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. "Memberdayakan serta menyelamatkan UMKM sama dengan menyelamatkan BRI dan menyelamatkan BRI sama dengan menjaga keberlanjutan Perekonomian Indonesia," paparnya.
Hingga akhir kuartal III/2020 BRI mampu membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 14,15 triliun dengan aset perseroan tumbuh sebesar 10,89% menjadi Rp1.447,85 triliun. Selain itu, BRI juga berhasil menyalurkan kredit senilai Rp935,35 triliun, dimana 80,65% diantaranya disalurkan kepada segmen UMKM.
Sepanjang tahun 2020, BRI juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam kaitannya dengan penyaluran stimulus program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
(Baca Juga: Rasio Kredit Bermasalah Terjaga, BRI Efektif Kelola Risiko)
Tercatat BRI telah merestrukturisasi pinjaman senilai Rp218,6 triliun kepada 2,8 juta debitur, menyalurkan subsidi bunga UMKM senilai Rp5,5 triliun kepada labih dari 6,6 juta penerima, menyalurkan KUR Mikro senilai Rp 116,9 triliun kepada 4,4 juta debitur dan KUR Super Mikro sebesar Rp8,5 triliun kepada 972 ribu pelaku UMKM.
Selain itu BRI juga telah menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 18,5 triliun kepada 7,7 juta penerima, serta menyalurkan kredit dengan penjaminan kepada 13,8 ribu nasabah UMKM dengan total nilai Rp8,34 triliun.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
"Tahun 2021 mood-nya masih krisis, namun saya optimistis kinerja BRI akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini (2020)," katanya di Jakarta, Senin (4/1/2021).
(Baca Juga: BRI Bakal Gelar RUPSLB Bulan Ini, Yuk Intip Agendanya)
Tahun ini, jelas dia, perseroan akan fokus untuk menyelamatkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui restrukturisasi dan penyaluran stimulus pemerintah. Dengan membangkitkan UMKM, tegas dia, maka roda perekonomian nasional pun akan kembali bergerak.
Sunarso mengingatkan, UMKM memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia. Tercatat, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. "Memberdayakan serta menyelamatkan UMKM sama dengan menyelamatkan BRI dan menyelamatkan BRI sama dengan menjaga keberlanjutan Perekonomian Indonesia," paparnya.
Hingga akhir kuartal III/2020 BRI mampu membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 14,15 triliun dengan aset perseroan tumbuh sebesar 10,89% menjadi Rp1.447,85 triliun. Selain itu, BRI juga berhasil menyalurkan kredit senilai Rp935,35 triliun, dimana 80,65% diantaranya disalurkan kepada segmen UMKM.
Sepanjang tahun 2020, BRI juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam kaitannya dengan penyaluran stimulus program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
(Baca Juga: Rasio Kredit Bermasalah Terjaga, BRI Efektif Kelola Risiko)
Tercatat BRI telah merestrukturisasi pinjaman senilai Rp218,6 triliun kepada 2,8 juta debitur, menyalurkan subsidi bunga UMKM senilai Rp5,5 triliun kepada labih dari 6,6 juta penerima, menyalurkan KUR Mikro senilai Rp 116,9 triliun kepada 4,4 juta debitur dan KUR Super Mikro sebesar Rp8,5 triliun kepada 972 ribu pelaku UMKM.
Selain itu BRI juga telah menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 18,5 triliun kepada 7,7 juta penerima, serta menyalurkan kredit dengan penjaminan kepada 13,8 ribu nasabah UMKM dengan total nilai Rp8,34 triliun.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
(fai)