Bank Mandiri Siap Salurkan Dana Bansos Rp18,6 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendukung Kementerian Sosial (Kemensos) dalam melindungi masyarakat lapisan bawah dari dampak pandemi Covid-19.
Terkait hal itu, pada tahun lalu perseroan telah menyalurkan bantuan senilai total Rp13,5 triliun melalui Program Sembako/BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Bantuan Sosial Tunai. (Baca: Salurkan Pembiayaan dari Program PEN, Bank Mandiri Sasar UKM)
“Tahun ini, Bank Mandiri siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp18,6 triliun,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, di Jakarta, kemarin.
(Baca Juga : Wow! Nilai Kapitalisasi Pasar BRI Tembus Rp514 Triliun )
Angka tersebut terdiri atas Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sekitar 2,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Bantuan Sosial Program Sembako kepada sekitar 4,3 juta KPM.
Langkah ini merupakan respons positif Bank Mandiri bersama Himpunan Bank Negara (Bank Himbara) dan PT POS untuk membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Bank Mandiri sendiri sudah terlibat dalam penyaluran bansos sejak 2017.
Dalam kurun waktu tahun 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan sekitar Rp7,3 triliun Program Sembako/BPNT kepada sekitar 3,5 juta KPM dan menyalurkan sekitar 6,2 triliun Program Keluarga Harapan kepada sekitar 1,6 juta KPM. (Baca juga: Doa untuk Pengantin Baru Beserta Maknanya)
Menurut dia, pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Sosial, pemerintah daerah (pemda), serta pendamping bansos di seluruh Indonesia dengan melibatkan 24.197 Agen Bank Mandiri.
Adapun proses pencairan bansos akan dilakukan secara nontunai melalui ATM maupun agen bank agar program ini dapat berlangsung secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
“Kami dan Bank Himbara lainnya juga telah melakukan pendataan dan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di mana KPM penerima bansos Bank Mandiri akan bertambah sekitar 769.000,” ungkapnya.
Sebagai upaya mempersiapkan penyaluran bansos di tengah wabah Covid-19, Bank Mandiri tetap menjaga dan melakukan monitor kesehatan setiap pegawai serta melakukan berbagai upaya untuk dapat meminimalisasi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan menginstruksikan kepada petugas bansos Bank Mandiri dan Agen Mandiri untuk menerapkan protokol kesehatan saat penyaluran bansos. (Lihat videonya: Bangkai Pesawat Diduga Air Asia Ditemukan di Kalteng)
Tak hanya itu, lanjut dia pihaknya juga mengingatkan penerima bansos untuk menggunakan masker saat mengambil bantuan, membawa hand sanitizer, menerapkan physical distancing, dan memberikan arahan agar segera pulang setelah menerima bantuan, serta langsung mandi saat baru pulang dari pengambilan bansos. (Kunthi Fahmar Sandy)
Lihat Juga: Daftar 4 Bank Kakap RI Cetak Laba Terbesar di Kuartal III-2024, BRI Tembus Rp45,36 Triliun
Terkait hal itu, pada tahun lalu perseroan telah menyalurkan bantuan senilai total Rp13,5 triliun melalui Program Sembako/BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Bantuan Sosial Tunai. (Baca: Salurkan Pembiayaan dari Program PEN, Bank Mandiri Sasar UKM)
“Tahun ini, Bank Mandiri siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp18,6 triliun,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, di Jakarta, kemarin.
(Baca Juga : Wow! Nilai Kapitalisasi Pasar BRI Tembus Rp514 Triliun )
Angka tersebut terdiri atas Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sekitar 2,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Bantuan Sosial Program Sembako kepada sekitar 4,3 juta KPM.
Langkah ini merupakan respons positif Bank Mandiri bersama Himpunan Bank Negara (Bank Himbara) dan PT POS untuk membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Bank Mandiri sendiri sudah terlibat dalam penyaluran bansos sejak 2017.
Dalam kurun waktu tahun 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan sekitar Rp7,3 triliun Program Sembako/BPNT kepada sekitar 3,5 juta KPM dan menyalurkan sekitar 6,2 triliun Program Keluarga Harapan kepada sekitar 1,6 juta KPM. (Baca juga: Doa untuk Pengantin Baru Beserta Maknanya)
Menurut dia, pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Sosial, pemerintah daerah (pemda), serta pendamping bansos di seluruh Indonesia dengan melibatkan 24.197 Agen Bank Mandiri.
Adapun proses pencairan bansos akan dilakukan secara nontunai melalui ATM maupun agen bank agar program ini dapat berlangsung secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
“Kami dan Bank Himbara lainnya juga telah melakukan pendataan dan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di mana KPM penerima bansos Bank Mandiri akan bertambah sekitar 769.000,” ungkapnya.
Sebagai upaya mempersiapkan penyaluran bansos di tengah wabah Covid-19, Bank Mandiri tetap menjaga dan melakukan monitor kesehatan setiap pegawai serta melakukan berbagai upaya untuk dapat meminimalisasi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan menginstruksikan kepada petugas bansos Bank Mandiri dan Agen Mandiri untuk menerapkan protokol kesehatan saat penyaluran bansos. (Lihat videonya: Bangkai Pesawat Diduga Air Asia Ditemukan di Kalteng)
Tak hanya itu, lanjut dia pihaknya juga mengingatkan penerima bansos untuk menggunakan masker saat mengambil bantuan, membawa hand sanitizer, menerapkan physical distancing, dan memberikan arahan agar segera pulang setelah menerima bantuan, serta langsung mandi saat baru pulang dari pengambilan bansos. (Kunthi Fahmar Sandy)
Lihat Juga: Daftar 4 Bank Kakap RI Cetak Laba Terbesar di Kuartal III-2024, BRI Tembus Rp45,36 Triliun
(ysw)