Widari Village, Terjangkau dan Memiliki Banyak Keunggulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) yang saat ini pembangunannya tengah berlangung dengan panjang mencapai 39,8 kilometer tentunya akan memudahkan dan membuat kawasan yang dilintasinya kian berkembang. Anton Sugianta, Direktur Wida Agung Group, menegaskan pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja akan membuat Kabupaten Tangerang diuntungkan karena semakin berkembang dan mudah dijangkau sehingga akan menjadi menjadi sasaran investasi yang menjanjikan.
Anton melanjutkan, salah satu kawasan di Kabupaten Tangerang, yaitu Legok yang dalam beberapa tahun ini telah menjadi magnet baru bagi masyarakat dalam mencari hunian akan kian diminati. “Kawasan ini dikelilingi oleh pengembangan proyek properti skala besar seperti BSD City, Gading Serpong dan Karawaci. Dan Legok, lokasinya menempel dengan ketiga kawasan tersebut,” kata Anton, Sabtu (9/1/2021). ( Baca juga:Panjang Tol di Indonesia Dua Kali Lebih Anyer-Panarukan Zaman Daendels )
Harga hunian, khususnya landed house di Legok masih terjangkau, kebanyakan harganya di bawah Rp500 jutaan. Nah, melihat potensi ini Wida Agung Group sejak beberapa tahun lalu telah mempersiapkan proyek perumahan dengan harga terjangkau. “Dengan konsep real estate modern, proyek Wida Agung yang terbaru ini bernama Widari Village dengan harga mulai Rp400 jutaan,” tegasnya.
Widari Village dikembangkan di atas lahan seluas 15 hektare dan akan terdiri dari 1.000 unit dengan beragam tipe. Pada Jumat lalu (8/01) Wida Agung Group telah memulai pembangunan proyek ini dengan melakukan seremoni ground breaking di lokasi proyek.
Rita Megawati, konsultan pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong yang menjadi kordinator pemasaran Widari Village, menyatakan bahwa proyek ini berbeda dengan proyek yang sudah ada di Legok dengan harga sama. “Konsepnya sangat modern, namun memiliki beragam fasilitas yang memanjakan, ada jogging track yang mengelilingi danau, gym, club house, taman bermain di tiap cluster, area komersial, dan lainnya,” jelas Rita.
Selanjutnya Rita menegaskan, kelebihan lain adalah infrastruktur listrik yang ditanam di bawah tanah dan juga lebar jalan memliki luas ROW 7 meter. “Kita akan memberikan kejutan pada konsumen dengan memberikan sesuatu yang berbeda hingga ke unit rumah yang menggunakan material modern yang berkualitas,” jelasnya. ( Baca juga:Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Sensor Otomatis Boeing 737 Series Terkenal Bermasalah )
Sementara Steven Milano, konsultan pemasaran dari Gading Pro meyakini bahwa Widari Village akan diserap pasar dengan cepat. Menurutnya, harga yang ditawarkan adalah harga yang memiliki potensi pasar cukup besar dan segmen ini adalah mereka yang benar-benar ingin memiliki rumah. Untuk itu, terkait pembiayaan KPR perusahaan akan bekerja sama dengan beberapa bank terkemuka, termasuk Bank BCA.
"Kita akan menggodok skema pembiayaan yang memudahkan, seperi uang muka yang pembayarannya bisa dicicil,” tegasnya.
Anton melanjutkan, salah satu kawasan di Kabupaten Tangerang, yaitu Legok yang dalam beberapa tahun ini telah menjadi magnet baru bagi masyarakat dalam mencari hunian akan kian diminati. “Kawasan ini dikelilingi oleh pengembangan proyek properti skala besar seperti BSD City, Gading Serpong dan Karawaci. Dan Legok, lokasinya menempel dengan ketiga kawasan tersebut,” kata Anton, Sabtu (9/1/2021). ( Baca juga:Panjang Tol di Indonesia Dua Kali Lebih Anyer-Panarukan Zaman Daendels )
Harga hunian, khususnya landed house di Legok masih terjangkau, kebanyakan harganya di bawah Rp500 jutaan. Nah, melihat potensi ini Wida Agung Group sejak beberapa tahun lalu telah mempersiapkan proyek perumahan dengan harga terjangkau. “Dengan konsep real estate modern, proyek Wida Agung yang terbaru ini bernama Widari Village dengan harga mulai Rp400 jutaan,” tegasnya.
Widari Village dikembangkan di atas lahan seluas 15 hektare dan akan terdiri dari 1.000 unit dengan beragam tipe. Pada Jumat lalu (8/01) Wida Agung Group telah memulai pembangunan proyek ini dengan melakukan seremoni ground breaking di lokasi proyek.
Rita Megawati, konsultan pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong yang menjadi kordinator pemasaran Widari Village, menyatakan bahwa proyek ini berbeda dengan proyek yang sudah ada di Legok dengan harga sama. “Konsepnya sangat modern, namun memiliki beragam fasilitas yang memanjakan, ada jogging track yang mengelilingi danau, gym, club house, taman bermain di tiap cluster, area komersial, dan lainnya,” jelas Rita.
Selanjutnya Rita menegaskan, kelebihan lain adalah infrastruktur listrik yang ditanam di bawah tanah dan juga lebar jalan memliki luas ROW 7 meter. “Kita akan memberikan kejutan pada konsumen dengan memberikan sesuatu yang berbeda hingga ke unit rumah yang menggunakan material modern yang berkualitas,” jelasnya. ( Baca juga:Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Sensor Otomatis Boeing 737 Series Terkenal Bermasalah )
Sementara Steven Milano, konsultan pemasaran dari Gading Pro meyakini bahwa Widari Village akan diserap pasar dengan cepat. Menurutnya, harga yang ditawarkan adalah harga yang memiliki potensi pasar cukup besar dan segmen ini adalah mereka yang benar-benar ingin memiliki rumah. Untuk itu, terkait pembiayaan KPR perusahaan akan bekerja sama dengan beberapa bank terkemuka, termasuk Bank BCA.
"Kita akan menggodok skema pembiayaan yang memudahkan, seperi uang muka yang pembayarannya bisa dicicil,” tegasnya.
(uka)