Dirut Irfan ke Menag: Kalau Bukan Garuda yang Bawa, Vaksinnya Haram!

Selasa, 12 Januari 2021 - 14:14 WIB
loading...
Dirut Irfan ke Menag: Kalau Bukan Garuda yang Bawa, Vaksinnya Haram!
Ilustrasi vaksin Covid-19 tiba di bandara. Foto/Dok Setpres
A A A
JAKARTA - Vaksin Covid-19 gelombang III telah tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, hari ini menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia. Vaksin yang baru saja tiba itu berasal dari perusahaan farmasi Sinovac Biotech, China.

Kedatangan 15 Juta Vaksin Covid-19 ini, disaksikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Menag Gus Yaqut dan Kepala BNPB Doni Monardo didampingi Dirut Garuda Irfan Setiaputra sempat masuk ke dalam pesawat itu, untuk melihat para awak kabin yang mengantarkan Vaksin Covid-19 dari China ke Indonesia.

( )

Pada saat melihat ke dalam pesawat itu, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berkelakar kepada Menteri Agama Gus Yaqut bahwa apabila Vaksin Covid-19 ini tidak dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia maka jadinya haram.

"Jadi saya bilang kalau Vaksin Covid-19 tidak dibawa Garuda Indonesia, maka vaksinnya haram," ujar Irfan sambil tertawa dengan Menteri Agama Gus Yaqut, Selasa (12/1/2021).

( )

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa 15 juta bahan baku vaksin dari Sinovac tiba hari ini. Sebanyak 15 juta bahan baku tersebut pun siap diproses PT Bio Farma.

"Ada berita baik, 15 juta bahan baku vaksin akan datang besok dari Sinovac, akan bisa diproses oleh Bio Farma dalam 1 bulan, sehingga di awal Februari kita sudah punya 12 juta Vaksin jadi," ujar Budi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)