BLT Anak Sekolah Ternyata Sudah Cair Sejak 7 Januari, Nih Rinciannya

Selasa, 12 Januari 2021 - 19:27 WIB
loading...
BLT Anak Sekolah Ternyata Sudah Cair Sejak 7 Januari, Nih Rinciannya
Direktur Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Rachmat Koesnadi mengatakan, sudah menyalurkan BLT untuk pelajar sejak 7 Januari. Serta terang dia, akan kembali dicairkan pada bulan Februari dan bertahap. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos), tahun ini memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Bagi Pelajar . Direktur Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Rachmat Koesnadi mengatakan, sudah menyalurkan BLT untuk pelajar sejak 7 Januari 2021.

Serta terang dia, akan kembali dicairkan pada bulan Februari dan bertahap. Untuk BLT Pelajar ini bakal diberikan berdasarkan tingkat pendidikannya. Untuk pelajar sekolah dasar (SD) Rp225.000. Lalu untuk pelajar tingkat menengah pertama (SMP) sebesar Rp375 ribu dan pelajae tingkat sekolah menengah keatas (SMA) sebesar Rp500 ribu

"Kita sudah mencairkan seluruh BLT untuk para pelajar sejak 7 Januari dan kalau ditotal setahun itu SD bisa dapat Rp900 ribu, lalu setahun anak SMP bisa dapat BLT capai Rp1.500.000 dan BLT SMA itu capai Rp2 juta," kata Rachmat saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (12/1/2021).

(Baca Juga: Disimak ya Bunda, Begini Cara Daftar BLT Anak Sekolah Rp3,4 Juta )

Lebih lanjut Ia menerangkan, BLT ini sudah disalurkan di 34 provinsi dan sudah transparan. Pasalnya, Kemensos sudah menyalurkan dengan sesuai data yang diverivikasi. "Kita sudah verifikasi dengan pemuktakhiran teknologi," tandasnya

BLT bagi para pelajar tersebut disalurkan dalam kurun waktu satu tahun dengan 4 kali masa pencairan di mulai Januari, April, Juli dan Oktober. BLT bisa diambil di Bank BUMN yang telah ditunjuk pemerintah di antaranya BRI, Mandiri, BNI dan BTN.

(Baca Juga: Belum Terima BLT Anak Sekolah & Ibu Hamil, Lapor ke Sini Bunda )

Sebagai informasi Pemerintah telah menyiapkan anggaran di tahun 2021 sebesar Rp110 Triliun untuk bantuan sosial bagi seluruh penerima di 34 provinsi di Indonesia dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19 serta menggerakkan ekonomi nasional.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2091 seconds (0.1#10.140)